Sekelompok Satpam Aniaya Pemilik Kebun Sawit
SAMPIT – Seorang bos kebun sawit bernama Oby Sanjaya diduga dianiaya oleh sekelompok petugas satuan keamanan (Satpam). Warga Jalan Pramuka, Gang Menteng 2, Kelurahan Sawahan, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, itu mengalami luka-luka akibat penganiayaan.
Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin melalui Kapolsek Mentaya Hulu, Iptu Suwardi membenarkan adanya kejadian tindak pidana penganiayaan tersebut. "Kasus ini masih dalam penyelidikan kami," ucapnya singkat tanpa menyebutkan kronologisnya.
Informasi terhimpun, penganiayaan ini terjadi pada Senin (9/8/2021) sekitar pukul 02.00 WIB. Kejadian bermula saat korban menjaga kebun sawit miliknya. Saat asyik duduk di pondok, korban melihat ada cahaya dari kejauhan. Dirinya pun berinisiatif memeriksa hal tersebut dengan mendatangi sumber cahaya itu.
Selanjutnya dia bertemu rombongan Satpam yang menggunakan 2 mobil. Salah seorang Satpam turun dari kendaraan tersebut dengan nada menuduh. "Kamu kah gengnya," sembari menodongkan senjata tajam jenis ke arah korban.
Melihat hal itu, korban ketakutan dan berusaha melarikan diri, namun terjatuh. Korban langsung dipukuli sejumlah Satpam tersebut. Kemudian korban diborgol dan diseret ke salah satu tempat.
Tak berapa lama, datang kerabat korban, Nor Eklyn Hidayat. Melihat beberapa bagian tubuh korban mengalami memar, luka robek, dan bersimbah darah, Hidayat pun menanyakan penyebabnya kepada Satpam tersebut. Dia pun menarik korban dan membawanya pulang ke rumah untuk diobati. Kejadian itu pun langsung dilaporkan ke polsek setempat. KT1
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas