Kepala Dishub Pulang Pisau Supriyadi bersama Bupati Pudjirustaty Narang.
Ribuan Ekor Burung Diselundupkan, Dishub Pulpis Bentuk Tim Gabungan
PULANG PISAU - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) Supriyadi mengatakan, untuk mengantisipasi penyelundupan barang yang baru saja terjadi, dimana Tim gabungan yang terdiri dari Balai Karantina Pertanian (BKKP) Surabaya, TNI dan Polri, telah menggagalkan penyelundupan 2.719 burung dilindungi. Ribuan burung itu akan diselundupkan dari Bahaur, Kalimantan Tengah, lewat Pelabuhan Drajat Paciran.
Sebanyak 2.719 Ekor burung yang diselundupkan itu terdiri dari burung Beo 13 ekor, Srindit 163 ekor, Pleci 38 ekor, Cucak Ijo 19 ekor, Cililin 10 ekor, Kolibri 2.000 ekor, Jalak Kebo 180 ekor, Anis Kembang 120 ekor, Murai Batu 69 ekor, Kapas Tembak 63 ekor, Tledekan 40 ekor, Cucak Biru 2 ekor dan Cucak Jenggot 2 ekor.
Penyelundupan ribuan burung ini berhasil di gagalkan di Pelabuhan Drajat Paciran, yang hendak dikirim ke daerah Surabaya dan Kediri. Dan burung-burung ini ditaksir bernilai ekonomis Rp 150 juta. Kadishub Pulpis menegaskan, Pemkab Pulpis melalui Dishub akan melakukan rapat untuk mengantisipasi agar kejadian tersebut tidak terulang kembali.
Untuk itu, pihaknya akan membentuk Tim Gabungan yang tujuannya untuk mencegah terjadinya tindak kriminal, seperti penyelundupan barang-barang terlarang. "Kita akan melaksanakan rapat pada Senin depan, dan kita mengundang Tim yang tergabung dengan keberangkatan dan kedatangan penumpang di wilayah Kabupaten Pulpis, khususnya pelabuhan bahaur," beber Supriyadi, Jumat (14/01/2022).
Lebih lanjut Supriyadi mengatakan, pihaknya mengundang Balai Karantina Kelas 2 Palangka Raya, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Balai Pengelolaan Transportasi Darat, TNI, Polri, Kejaksaan Negeri Pulpis, Tim Dishub dari pengelolaan pelabuhan, dan Polsek Kahayan Kuala. "Untuk itu, kami membutuhkan tim agar tidak ada lagi kejadian seperti ini. Dan kami nanti meminta kepada petugas Karantina Hewan harus bertempat disitu untuk menghindari terjadi hal-hal yang tidak di inginkan lagi," tandasnya. Ist/PP1
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas