Rembuk Stunting Di Desa Tamban Jaya

RAPAT - Suasana rapat di Balai Desa Tamban Jaya yang melibatkan Koramil 1011 Kuala Kapuas dalam membahas stunting, Selasa (18/7) - Istimewa

Rembuk Stunting Di Desa Tamban Jaya

KUALA KAPUAS - Dalam rangka pencegahan serta penekanan angka Stunting di tingkat desa yang hingga kini masih perlu penanganan serius.

Karenanya perlu sinergitas antara unsur tripika dengan masyarakat desa serta tenaga kesehatan dari UPT Puskesmas.

Berkenaan dengan hal tersebut di Balai Desa Tamban Jaya Kecamatan Tamban Catur, Selasa (18/7) digelar Rembuk Stunting dalam rangka pencegahan Stunting khususnya di desa Tamban Jaya yang dihadiri unsur Tripika, Tenaga Kesehatan, Tokoh Pemuda dan Tokoh agama.

"Persoalan Stunting adalah persoalan yang tidak boleh disepelekan karena berkait kualitas manusia dalam hal ini generasi pada periode yang sama, oleh karenanya perlu dukungan semua pihak demi lahirnya generasi yang mempuni secara utuh." Ucap Danramil 01 Kapt Inf Redy Dwi P mewakili Dandim 1016 KLK Letkol Kav Ferdiansyah S.Sos.

"Secara Nasional, angka Stunting di Indonesia masih berada dalam kategori tinggi yaitu 24,24%, sehingga perlu upaya-upaya yang riil untuk pencegahan serta penekanan angka tersebut. Generasi yang handal dan mempuni akan lahir dari keluarga atau masyarakat yang sehat." Sambungnya.

"Sebagai Bapak Angkat Stunting Kecamatan Tamban Catur, saya bersama Pak Camat dan Pak Kapolsek di bantu rekan-rekan Tenaga Kesehatan dari UPT Puskesmas Tamban akan menggelar kegiatan serupa di desa-desa lainnya, khususnya desa yang angka Stuntingnya menonjol dari desa lainnya." Ungkap Kapt. Redy Dwi P.

Di kesempatan yang sama, Camat Tamban Catur Rustam Aji, M.Pd mengatakan bersama unsur Tripika akan terus melakukan upaya-upaya dalam menekan angka Stunting di wilayah Tamban Catur, termasuk memberikan penyuluhan dan menyampaikan himbauan agar warga masyarakat senantiasa menerapkan pola hidup sehat.KPS1 - Nas

SERTIFIKAT
Smsi

Widget