KUALA KAPUAS - Sok jago tanpa modal keahlian bela diri sama saja mau bunuh diri. Ini yang dialami Rakat (32), preman kampung dari  Desa Danau Rawah, Kecamatan Mantangai, Kapuas.

Dengan membawa pedang khas Dayak  yakni Mandau, Rakat mendatangi rumah Ubek (36) alias Muhamad Suleh, warga Dusun Tapian Karahau RT .01 Desa Sei Gita, Kecamatan Mantangai.

Rakat datang untuk menantang duel dengan Ubek. Tantangan pun dilayani. Beberapa kali Rakat menyabetkan Mandau ke arah Ubek, namun berhasil dihindari.

Pada suatu kesempatan, Ubek berhasil merebut Mandau milik Rakat. Sebuah tebasan di lengan Rakat membuat pria itu roboh. Karena mengeluarkan banyak darah, preman kampung itu akhirnya tewas.

Peristiwa duel maut ini terjadi pada  Selasa (30/3) malam sekitar pukul 22.30 WIB di rumah Ubek.

Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti Melalui Kapolsek Mantangai Iptu Catur S membenarkan peristiwa berdarah tersebut hingga hilangnya nyawa seseorang. "Untuk proses hukum lebih lanjut dan guna mengetahui apa inti permasalahan sehingga terjadi perkelahian berdarah tersebut, pelaku berikut barang bukti sudah diamankan di Mapolres Kapuas," katanya. Kk1