Polisi Sempat Salah Tangkap Pelaku Tabrak Lari

LAKA - Tersangka tabrak lari saat memberikan keterangan dengan polisi di Satlantas Polresta Palangka Raya, Minggu (22/5) - Istimewa

Polisi Sempat Salah Tangkap Pelaku Tabrak Lari

PALANGKA RAYA - Terkuak informasi baru usai polisi mengungkap tersangka kejadian tabrak lari yang sempat viral pada media sosial di Kota Cantik beberapa hari ini.

Pihak kepolisian diduga sempat salah tangkap atas kasus tabrak lari di Jalan Memteng, Kota Palangka Raya tersebut.

Salah seorang warga,  bernama Ahmad Yusuf Efendi ditangkap oleh jajaran kepolisian usai diduga melakukan tabrak lari yang menewaskan satu orang dan satu lainnya kritis di Jalan Menteng XVI, Palangka Raya, Sabtu (21/05) siang.

Sudah jatuh tertimpa tangga, ia juga harus menelan pil pahit lantaran data dirinya tersebar di media sosial sebagai pelakunya.

Selain itu, adanya bukti isi chat antara Ahmad Yusuf dan pihak bengkel ini membuat pihak kepolisian menyimpulkan dirinyalah pelaku tabrak lari tersebut.

Ahmad Yusuf Efendi, mengaku sempat didatangi pihak kepolisian. Ia lantas ditangkap dan segera dibawa ke kantor Polisi setempat.

"Saat ditangkap itu saya menyampaikan nama dan kejadiannya gimana kemudian diamankan di Polresta," jelasnya.

Namun meskipun sempat ditangkap, dirinya tak merasa panik karena dirinya tidak merasa bersalah, ia hanya membantu temannya yang menanyakan biaya perbaikan mobil usai menabrak trotoar.

"Memang sampai viral gitu kaget pastinya. Tapi saya ngga panik karena saya tidak bersalah," katanya.

Ia juga mengaku sempat kaget identitasnya dan bukti chat Whatsapp antara dirinya dan pihak bengkel untuk membenahi mobil bekas kecelakaan viral.

"Semoga identitas saya segera dihapuskan dan tidak tersebar," katanya.

Setelah diselesaikan secara baik-baik. Dirinya pun merasa lega berharap tidak ada kasus salah tangkap seperti yang ia alami.

Perlu diketahui, pelakunya ternyata Muhammad Faizal (21) warga asal Pangkalan Bun yang berada di Kota Palangka Raya dalam rangka Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2022.

Kini Faisal sudah diamankan oleh kepolisian untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.PR1 - Istimewa

SERTIFIKAT
Smsi

Widget