Peternak Ayam Petelur Binaan Kejari Pulpis Dapat Bimtek
PULANG PISAU - Dalam rangka mendukung kegiatan bidang peternakan di kawasan food estate di Kabupaten Pulang Pisau, Kejaksaan Negeri (Kejari) Pulang Pisau bersama Dinas Pertanian (Distan) setempat mengadakan kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) kepada Gapoktan penerima bantuan ternak ayam di Posko Desa dan Mitra Binaan Kejaksaan Negeri Desa Tahai Jaya, Kamis (18/11/2021) tadi.
Bimtek dihadiri Kepala Seksi Perdata dan TUN Kejaksaan Negeri Pulang Pisau, Fuat Zamroni, Kepala Seksi Intelijen, Hisria Dinata, Kepala Seksi Kesehatan dan Veteriner Dinas Pertanian, Muhammad Khamim Thohari dan pamateri Bintek Pengajar dari Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya, Albertho Imanuel, dengan peserta Kepala Desa dan anggota gabungan kelompok tani (Gapoktan) Mitra Binaan food estate Kejaksaan Negeri Pulang Pisau.
Kepala Kejari Pulang Pisau, Priyambudi, melalui Kasi Datun Fuat Zamroni, Jumat (19/11/2021), mengatakan tujuan Bimtek untuk memberikan pengetahuan kepada anggota Gapoktan yang akan menerima bantuan hewan ayam petelur dari Dinas Pertanian Kabupaten Pulang Pisau. Dengan adanya Bimtek ini, diharapkan anggota Gapoktan dapat membudidayakan ayam telur dengan baik dan benar sehingga tidak hanya bertani saja. "Tetapi juga dapat melakukan aktivitas beternak ayam petelur untuk menggerakkan roda perekonomian di kawasan food estate," ucap Zamroni.
Pemateri Bimtek, Pengajar dari Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya, Albertho Imanuel menyampaikan, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan dalam beternak ayam petelur. Di antaranya terkait lokasi kandang yang harus jauh dari pemukiman penduduk, mengurangi resiko stres pada ayam petelur, penyinaran dan penerangan yang cukup.
Tipe kadang yang akan dipersiapkan seperti tipe kandang baterai, dibuat memanjang dan bertingkat atau susun tiga hingga empat, dan manajemen kesehatan ayam petelur agar dapat berproduksi dengan baik dan sehat. Albertho mengatakan perlu ada pendampingan secara kontinyu dan stimultan kepada para peternak. "Karena tanpa ada pendampingan tidak mungkin ada pencapaian produksi yang maksimal, ” pungkasnya. PP1
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas