KUALA KAPUAS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas melalui Dinas Pendidikan sukses cetak 3 Rekor MURI bidang Pendidikan  Matematika, meliputi Rekor  Perkalian 100 digit X 2 digit dengan pengerjaan langsung dari depan dan metode Math Master yang dimulai oleh Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat, MM, MT dan Kepala Dinas Pendidikan Kapuas DR. H. Suwarno Muriyat. 

Rekor kedua yaitu Rekor Perkalian Terpanjang di dunia dengan 2.022 digit X 2 digit dengan metode Math Master oleh 100 Siswa dan SMP. Berikutnya Rekor Penjumlahan terpanjang di dunia 213 digit + 213 digit oleh anak Didik TK dan Paud.

Triyono dari MURI didampingi Syaifudin dari Math Master Indonesia dan Nanik Rahayu dari Tim Math Master wilayah Kalimantan Tengah, setelah menyaksikan langsung menyatakan bahwa Kabupaten Kapuas telah sukses cetak 3 Rekor MURI.

"Saya senang dan apresiasi atas keberhasilan Kabupaten Kapuas dalam mencetak Tiga Rekor sekaligus dan kami menunggu pencetakan Rekor lainnya," terang Triyono, Kamis (24/3/2022).

Tiga Piagam Penghargaan dari MURI diserahkan langsung oleh Triyono dan diterima secara berturut-turut oleh Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat, Bunda PAUD Kabupaten Kapuas Ary Egahni, SH, MH dan Kepala Dinas Pendidikan Kapuas DR. H. Suwarno Muriyat. Penyerahan dilakukan disela Upacara HUT Kapuas.

Bunda Paud Kapuas, Ary Eghani mengatakan, Kapuas telah menunjukkan bahwa anak-anak Kapuas adalah anak-anak yang memiliki selain Cerdas juga berkepribadian yang luhur. "Kita memang orang kampung, tapi tidak Kampungan. Kita memang orang Desa tapi punya kepribadian yang luhur dan memiliki kecerdasan yang mempuni," kata anggota Komisi III DPR RI itu menyemangati, dan kontan mendapat aplaus dari 300 anak yang menjadi peserta cetak rekor MURI.

Sementara itu, Kadis Pendidikan Kapuas DR. H. Suwarno Muriyat menyampaikan bahwa cetak 3 Rekor MURI ini diinspirasi oleh Bunda PAUD dan telah melalui proses persiapan sejak dua tahun yang lalu, sepanjang persiapan tersebut kami dibantu dari Math Master Indonesia yang bertindak sebagai Konsultan Pendidikan.

"Alhamdulillah kita sukses, dan kami telah merencanakan untuk kembali cetak dua Rekor Muri bidang Seni Budaya tahun depan, yaitu Rekor Jumlah Terbanyak memainkan Kecapi dan Jumlah Terbanyak melantunkan Seni Karungut," ungkas Suwarno. (Kps1/Nas)