PALANGKA RAYA - Bencana banjir di sejumlah wilayah Provinsi Kalimantan Selatan terus memantik kepedulian sejumlah pihak. Kali ini Paguyuban Kuda Lumping se-Kota Palangka Raya menyalurkan bantuan sembako ke korban banjir senilai Rp62 juta. 

Penyaluran dilakukan langsung anggota paguyuban ke lokasi banjir agar bantuan yang diberikan tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat. 

Serda Suyatno selaku Ketua Paguyuban Kuda Lumping Palangka Raya, mengatakan aksi penggalangan dana dilakukan paguyuban kuda lumping pada 23-25 Januari lalu dengan total dana yang terkumpul sebesar Rp62.235.000. 

"Ini merupakan bentuk kepedulian kita terhadap saudara yang terkena bencana banjir di Kalimantan Selatan. Hasil dana yang terkumpul kita belikan sembako dan pakaian layak pakai," ucap pria yang juga menjabat sebagai Babinsa Koramil 1016-02 Bukit Batu Kodim 1016 Palangka Raya tersebut, Jumat (29/1). 

Adapun dana yang didapat dibelikan beras, mie instan, sarden, pampers dan makanan pendukung ASI. Sembako lalu dikemas menjadi 712 paket untuk disalurkan ke korban banjir. 

"Satu paket bantuan berisi lima liter beras, tiga sarden, 10 mie instan, air mineral dan sebagainya. Kita salurkan ke Desa Antasan, Jajangkit dan Puntik dengan melibatkan babinsa setempat," tuturnya. 

Suyatno menambahkan, paguyuban kuda lumping telah sering melakukan aksi sosial dalam membantu korban bencana. Keberadaan paguyuban sendiri dimaksudkan untuk mempererat silaturahmi sesama pelaku seni. 

"Ini cara kami membangun Kota Palangka Raya melalui seni. Terkait bantuan, secara simbolis kita serahkan kepada Kepala Taman Budaya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Kalteng, Suraji," tutupnya. (Pendim 1016/Plk)