Operasi Zebra Telabang 2021, 17 Kasus Laka Lantas, 8 Orang Tewas

Polisi membantu warga saat melintas di jalan Penda Barania yang terendam banjir, dalam Operasi Zebra Telabang.

Operasi Zebra Telabang 2021, 17 Kasus Laka Lantas, 8 Orang Tewas

PALANGKA RAYA – Polda Kalteng baru saja menggelar  Operasi Zebra Telabang 2021, 15-28 November 2021. Hasilnya, jumlah kecelakaan terjadi sebanyak 17 kasus atau turun 35 persen dari operasi sebelumnya yang mencapai 26 kasus.  Vatalitas korban yang menyebabkan meninggal dunia naik 100 persen. Dari 4 korban pada 2020 menjadi 8 korban di Operasi Zebra Telabang 2021. 

Kecelakaan dengan korban meninggal dunia terbanyak berada di Kabupaten Kotawaringin Timur dengan 3 kecelakaan dan 2 korban jiwa. Disusul Barito Selatan dengan 3 kecelakaan 2 korban jiwa dan Palangka Raya dengan 3 kecelakaan dan 1 korban jiwa. 

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Operasi Zebra Telabang kini lebih fokus kepada pencegahan penyebaran Covid-19 dan bantuan terhadap bencana.  Giat pembubaran kerumunan dilakukan sebanyak 490 kali, razia masker 994 kali dan penggunaan aplikasi PeduliLindungi sebanyak 5.786 kali. 

Dirlantas Polda Kalteng Kombes Pol Rifki mengatakan, selama operasi zebra memang ditekankan pada penurunan kecelakaan lalu lintas.  "Alhamdulillahselama 14 hari ini jumlah kecelakaan mengalami penurunan dari tahun sebelumnya," katanya, Selasa (30/11/2021).

Rifki menjelaskan, operasi zebra kali ini berfokus pada dua hal, yakni bencana banjir di beberapa daerah di Kalteng, sehingga Ditlantas menerjunkan Satgas untuk melakukan kegiatan sosial yang melayani masyarakat.  Seperti pengaturan lalu lintas di lokasi banjir di Tumbang Nusa ataupun di daerah Katingan dan Pulang Pisau daerah Bukit rawi.  PR1

 

SERTIFIKAT
Smsi

Widget