PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya gencar membangun infrastruktur jalan dan drainase. Pengerjaan jalan ini tentu menghambat laju kendaraan. Hal itu perlu dipahami. Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Nenie A Lambung, mengatakan masyarakat harus bersabar apabila disaat tengah berkendara melintasi ruas jalan sedikit mengalami gangguan antrian kendaraan akibat adanya pembangunan dan perbaikan infastruktur jalan maupun drainase.

"Seperti di ruas Jalan Rajawali, Beliang ataupun Bromo. Jika melintas kawasan jalan itu, maka perjalanan sedikit terganggu karena adanya galian yang menimbulkan debu pada area sekitar. Kondisi ini diharap bisa dipahami,” tutur Nenie saat dibincangi, Kamis (10/3/2022). 

Menurut Politisi PDI Perjuangan itu, sejumlah kegiatan peningkatan infrastruktur jalan dan drainase saat ini tengah dilakukan oleh Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) maupun Disperkimtan.

Hal itu sebagaimana keinginan Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin yang berupaya melakukan peningkatan infastruktur jalan dan drainase guna mewujudkan masyarakat yang sejahtera dengan mobilisasi yang aman dan nyaman. Nenie turut mengakui jika pembangunan infrastruktur saat ini telah banyak mengalami kemajuan. 

"Bisa dilihat sejumlah pembangunan infasruktur jalan umum, perbaikan jalan rusak, peningkatan fungsi dan kapasitas saluran drainase serta pembangunan infrastruktur lainnya telah dilakukan. Semoga juga bisa menyentuh pada kawasan-kawasan prioritas yang memang membutuhkan penanganan terlebih dahulu," tambahnya. 

Di sisi lain, besar harapan Nenie agar masyarakat turut mendukung program pembangunan yang sedang di jalankan oleh Pemko saat ini. "Tentu ini semua guna mewujudkan Kota Palangka Raya yang maju, rukun, sejahtera dan berlandaskan kepada lingkungan yang cerdas (smart environment), masyarakat yang cerdas (smart society) dan ekonomi cerdas (smart economy),” pungkasnya. PR1