PALANGKA RAYA  - Gubernur Kalteng Sugianto Sabran berharap keberadaan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) di Kalteng bisa menjadi mitra pemerintah daerah dan stakeholders lainnya dalam mengembangkan dan mempercepat penerapan ekonomi syariah di berbagai bidang. 

Hal ini disampaikan Gubernur dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Staf Ahli Gubernur Suhaemi saat membukan Silaturahim Kerja Wilayah (Silakwil) MES Kalteng tahun 2022, di Aula Asmaul Husna, Sabtu (1/10).

Apalagi saat ini Indonesia telah dihajatkan untuk menjadi pusat ekonomi syariah dunia, dan menjadi amanah yang harus diwujudkan. Meski cukup berat, namun jika dilakukan dengan niat baik dan komimen yang kuat, insyaa Allah jalannya dipermudah. 

“Dengan penuh semangat kita harus optimis Indonesia mampu menjadi arus baru ekonomi syariah dunia,” ujar Suhaemi.

Gubernur berpesan kepada pengurus MES Kalteng untuk tetap optimis bahwa ekonomi syariah di Indonesia dapat berkembang pesat. Salah satu indikatornya adalah sudah banyaknya lembaga keuangan yang melakukan konversi dari konvensional menjadi syariah. 

“Kondisi ini harus dijadikan pelecut semangat untuk terus membangun perekonomian syariah,” ujar Suhaemi.

MES memiliki banyak peran yang dapat dilakukan dalam upaya mengembangkan ekomomi umat, seperti yang sudah dilaksanakan oleh pengurus MES Kalteng. Seperti program MESmart dengan konsep mini market syariah.

“Program ini tentu sangat baik, sangat positif, dan patut ditiru pengurus MES kabupaten/kota di Kalteng. Saya berharap program ini menjadi program unggulan yang dapat diduplikasi dan dikembangkan di daerah lainnya,” ujar Suhaemi.

Pemprov Kalteng menyambut baik dan mengapresiasi keberadaan MES Kalteng. Karena kehadirannya bukan hanya untuk membangkitkan ekonomi umat, tapi juga mampu memberikan angin segar bagi masyarakat, karena memiliki visi untuk menyejahterakan rakyatk kecil dengan program Warung Berkah 1000 rupiah setiap hari Jumat. 

Program ini juga bisa meningkatkan kepedulian sosial. 

Terakhir Gubernur berpesan agar MES bisa berkolaborasi degnan seluruh pihak dan harus tetap bergandeng tangan demi kemaslahatan umat, dengan menghilangkan kata kompetisi, namun mengedepankan prinsip kolaborasi. 

Silakwil yang dilaksanakan selama satu hari ini dihadiri pengurus MES Kalteng, pengurus MES kabupaten, sejumlah pengurus ormas Islam, OJK, BSI, Kanwil Kemenag dan sejumlah mitra lainnya.PR1 - Istimewa