Petugas saat mengevakuasi jenazah kapten kapal yang tenggelam.
Mau BAB di Sungai Kahayan, Kapten Kapal Jatuh dan Tenggelam
PALANGKA RAYA - Seorang kapten kapal ditemukan tewas diduga akibat tenggelam dan dalam kondisi mengapung di Sungai Kahayan, Kota Palangka Raya.
Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri melalui Kanit Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) II Aiptu Irawan Rizki, Sabtu (5/12/2020), mengatakan korban yang ditemukan tewas di Sungai Kahayan bernama Kurnadi (49) warga Kecamatan Kuripan, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
"Jenazah korban pertama kali ditemukan mengapung di Sungai Kahayan oleh anak buah kapal (ABK) yang tidak lain adalah rekan kerjanya di kapal tersebut," kata Irawan di Palangka Raya.
Dia menjelaskan, berdasarkan keterangan dua saksi dari ABK KM PT Karya Halim Sampoerna kepada kepolisian, sebelumnya sekitar pukul 03.00 WIB korban bersama saksi berangkat menuju Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan menggunakan kapal untuk menyedot pasir.
Sesampainya di lokasi, saksi beserta ABK lainnya mulai menghidupkan mesin sedot dan saksi melihat korban keluar dari dalam kabin menuju bagian samping kapal.
"Korban berniat hendak buang air besar, namun saat itu yang bersangkutan malah terjatuh ke sungai dan tenggelam," jelasnya.
Lebih lanjut dia menambahkan, melihat korban terjatuh ke sungai, saksi segera mematikan mesin sedot dan berusaha mencari korban dengan menyusuri aliran Sungai Kahayan menggunakan kapal namun tidak ditemukan.
Dua jam kemudian jenazah korban ditemukan mengapung di pinggir sungai, selanjutnya para saksi segera mengevakuasi korban dan membawanya kembali ke pelabuhan, serta melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian setempat.
"Piket SPKT beserta Tim Identifikasi Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) dan piket Polsek Pahandut melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), selanjutnya jenazah korban dievakuasi ke RSUD Doris Sylvanus guna dilakukan visum untuk memastikan penyebab kematiannya," bebernya.
Dalam perkara ini juga, pihak kepolisian setempat melakukan penyelidikan dan mengambil sejumlah keterangan para saksi. Tujuannya untuk mengetahui kejadian yang sebenarnya, sekaligus memastikan apakah kejadian tersebut murni karena tercebur ke sungai, atau apakah ada unsur kriminal atau kesengajaan. ant
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas