PALANGKA RAYA - Taruna Siaga Bencana Provinsi Kalimantan Tengah menyabet prestasi terbaik nasional di kategori lomba manajemen shelter atau hunian sementara/pengungsian yang dilaksanakan di Lapangan Katang Doyong Pantai Timur, Pangandaran, Provinsi Jawa Barat, dari tanggal 28-31 Maret 2021 

Prestasi yang diraih itu adalah dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-17 Tagana Indonesia yang diikuti para Tagana dari berbagai daerah , kata Pelaksana tugas (Plt) Dinas Sosial Provinsi Kalteng Rian Tangkudung melalui Sekretarisnya Budi Santoso di Palangka Raya, Rabu (7/4/2021).

"Adanya hal tersebut tentunya Tagana Kalteng sudah mengharumkan nama daerah di kancah nasional. Semoga kedepannya mereka akan lebih baik lagi ketika ada hal serupa serta bisa menambah pengalaman dan keterampilan yang mereka dapat disana," katanya.

Dikatakan, pencapaian prestasi yang sudah didapat saat ini bukanlah menjadi tujuan akhir, tetapi apa yang sudah diraih merupakan titik awal dari perjuangan Tagana untuk memberikan yang terbaik dalam penanganan bencana di tengah masyarakat.

Budi mengatakan ilmu yang sudah didapatkan nantinya akan diimplementasikan di daerah, sewaktu-waktu di daerah kabupaten/kota di provinsi setempat terkena bencana alam. Dan, harapannya keberhasilan itu tidak membuat personel Tagana yang meraih prestasi di kanca nasional menjadi jumawa dan tinggi hati.

"Makna dari prestasi itu adalah bagaimana kita sebagai keluarga Tagana bisa lebih meningkatkan keterampilan dan pengetahuan serta soliditas bersama," bebernya.

Ketua Forum Koordinasi Tagana Kalteng Achmad Sholihin kepada awak media menuturkan, keberhasilan yang dilakukan empat orang anggota Tagana yang diutus mengikuti kegiatan di Provinsi Jawa Barat itu adalah kerja keras semua pihak.

"Keberhasilan mereka tentunya tidak luput dari kerja keras serta dukungan semua pihak, sehingga mereka disana menorehkan prestasi terbaik," ungkapnya.

Ditambahkan Achmad Sholihin, Dinsos Kalteng mengirimkan empat orang anggota Tagana yang berasal dari Kabupaten Kotawaringin Barat. Empat anggota Tagana tersebut masing-masing bernama Dody Haryanto, Jarot Adi Pramono, Agus Suriri Rahman dan Muhammad Novi Ardiansyah.

"Lomba tersebut sempat tertunda karena faktor cuaca sehingga dilanjutkan pada keesokan harinya. Untuk persaingan dari Tagana dari 32 tim tentunya cukup ketat," tandasnya. PR1