City Mountain Bike UCI MTB Eliminator 2022 Seri Ke-8 Berlangsung Seru

City Mountain Bike UCI MTB Eliminator 2022 Seri Ke-8 Berlangsung Seru

PALANGKA RAYA - Para pembalap sepeda gunung unjuk aksi di perhelatan UCI MTB Eliminator World Cup 2022 seri ke-8 yang digelar di halaman Stadion Tuah Pahoe, Kota Palangka Raya, Minggu (27/8) siang sampai sore.

Sebanyak 29 pembalap dari berbagai negara khususnya Indonesia yang perdana mengikuti perhelatan ini saling sikut demi memperbutkan podium pertama baik dari nomor Elite Men maupun Elite Women.

Setelah training season, mereka terlebih dahulu melakukan qualification time trial. Masing-masing atlet akan dilepas satu persatu untuk perhitungan waktu dan akan diklasifikasikan berdasarkan catatan waktu tercepat.

Penampilan superior ditampilkan oleh pembalap pemegang status juara dunia asal Germany Simon Gegenhelmer.  

Tak kalah dengan pembalap mancanegara, atlet-atlet Indonesia yang turut serta dalam perhelatan ini juga memberikan gebrakan dengan torehan waktu yang cukup mengesankan.

Randy Varera Sanjaya tercatat menempati posisi pertama pada babak qualifikasi dengan torehan waktu 43 detik. 

Babak penyisihan yang terbagi menjadi depalan plot berjalan cukup sengit. Dan akhirnya mengerucut pada partai final yang mempertemukan pembalap Germany Simon Gegenhelmer, Thailand Methasit Boonsane, France Quentin Schrotzberger, dan Singapore Riyadh Hakim Lukman. Yang dimenangkan oleh Quentin melalui akselerasi pada lap terakhir menyusul Juara Dunia Simon.

Final mini mempertemukan empat pembalap tiga diantaranya berasal dari Indonesia yang akhirnya dimenangkan oleh Ihsa Muhammad, Aldi Pratama, Zaenal Fanani dan disusul oleh atlet Thailand Phunsiri Shirimongkon.

Sementara pada nomor lomba Elite Women dimenangkan oleh Marion Fromberger. Pembalap MTB Eliminator yang menduduki peringkat ke-2 dalam Klasemen City Mountain Bike UCI MTB Eliminator World Cup 2022 ini naik podium pertama usai mengalahkan pembalap Thailand Wharintom Phetpraphan, Indonesia Ayu Triya Andriyana dam Africa Selatan Mariske Staruss.

Pembalap putri asal Indonesia itu akhirnya naik podium peringkat ke-3 setelah berjuang sengit pada babak-babak sebelumnya. 

Pelatih Atlet Sepeda Indonesia, Kusmawati Yazid menyampaikan cukup puas dengan performa para atlet nasional pada perlombaan kali ini. Menurutnya ini sudah sesuai target bahkan torehan waktu pada qualifikasi maupun penyisihan sudah cukup maksimal.

"Yang pasti cukup bangga dengan apa yang ditorehkan oleh anak-anak, tidak sampai disini kita tetap evaluasi dan berbenah semoga akan memberikan yang terbaik di momen-momen selanjutnya," kata Yazid.

Menurut mantan atlet sepeda ini, beberapa atlet memang terkendala oleh trek yang dihadapi. Terutama pada rock garden. Di mana pada lintasan itu terdapat bebatuan yang hacar dan tajam.

"Faktor trek lintasan yang cukup tecknikal dan memiliki berbagai variasi tantangan serta momentum dua laps itu juga penting. Apalagi ini lawannya yang notabennya pembalap yang kelas dunia," ungkapnya.PR1 - Istimewa

SERTIFIKAT
Smsi

Widget