Tokoh Pers Kalteng Minta Buku "Pikiran Emas Sugianto Sabran" Disebar ke Pelosok

PELUNCURAN - Tokoh Pers Kalteng H Sutransyah (bertopi) saat menerima buku tentang Gubernur Kalteng di Kota Palangka Raya, Rabu (13/10) - Istimewa

Tokoh Pers Kalteng Minta Buku "Pikiran Emas Sugianto Sabran" Disebar ke Pelosok

PALANGKA RAYA - Tokoh Pers Kalimantan Tengah Bumi Tabun Bungai H Sutransyah berharap buku biografi "Pikiran Emas Sugianto Sabran" disebar ke perpusatakaan desa yang ada di Kalimantan Tengah. 

Hal itu diungkapkan oleh H Sutransyah saat berbincang dengan penulis buku Pikiran Emas Sugianto Sabran, Akhiruddin, Rabu (13/10) di Palangka Raya.

Sutransyah, mantan Ketua umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), KAHMI Kalteng dan wartawan Harian Banjarmasin Post menuturkan buku tersebut cukup menginspirasi karena mengulas perjuangan Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran mulai dari kecil hingga sukses memimpin daerah yang berjuluk Bumi Tambun Bungai.

Sutransyah mengatakan bahwa dengan hadirnya buku biografi tersebut secara tidak langsung memberikan semangat para generasi muda yang ada di Kalimantan Tengah untuk terus berinovasi dan berkarya. "Saya barusan baca bukunya, sangat menginspirasi," katanya.

Ada beberapa ilmu yang bisa dipetik dalam buku tersebut kata Sutransyah. Pertama kata dia adalah kegigihan dalam berproses untuk mencapa cita-cita. 

Kedua kata mantan Ketua PWI tiga periode (tahun berbeda ini) mengaku  ada etika menghargai orang tua dalam pribadi Gubernur Kalimantan Tengah. "Kita tau dalam buku tersebut, diceritakan bahwa Sugianto selalu merendah dan mencium tangan orang yang lebih tua darinya meskipun itu bawahannya," tegasnya.

Selain itu, yang paling terpenting dan harus menjadi contoh para penerus bangsa adalah gaya Sugianto Sabran mengharga dan memuliakan orang tuanya. "Beliau termasuk anak yang sangat memuliakan dan patuh terhadap orang tuannya," jelasnya lagi.

Dengan gaya seperti itu menandakan Sugianto merupakan orang yang meyakini keramat orang tuang seperti yang diajarkan dalam agama. "Semoga buku ini bisa segera di sebarkan dan masyarakat kalteng baca, karena buku ini sangat bagus," tegasnya.

Sutransyah, yan kin menjabat Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi  Kalteng  mengatakan  saat ini hampir semua desa juga sudah memiliki perpusatakaan. "Tidak hanya di desa, tapi kalau perlu di perpustakaan sekolah juga sangat baik untuk diedarkan," tegasnya.PR1

SERTIFIKAT

Widget