Legislator Ingatkan Soal Pemantauan Harga Bapok

Sekretaris Komisi B DPRD Kota Palangka Raya - Reja Framika

Legislator Ingatkan Soal Pemantauan Harga Bapok

PALANGKA RAYA - Naiknya harga telur dan sejumlah komoditi lainnya membuat Sekretaris Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Reja Framika mendorong Dinas Perdagangan dan Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota agar memantau harga kebutuhan bahan pokok di pasar.

Itu ditanggapinya ketika ditanya terkait fenomena harga kenaikan telor ayam. Harga telor dalam satu bulan belakangan ini mengalami kenaikan dari harga awal Rp.28.000 menjadi Rp.30.200 perkilogram.

“Jangan sampai ada praktek monopoli pasar ataupun hal-hal yang bersifat merugikan masyarakat,” ujarnya Selasa (30/8).

Legislator Fraksi Perindo - PSI juga menyinggung soal fenomena telor ayam asli palsu (aspal). Dijelaskannya fenomena itu pernah ditemukan di Pulau Jawa.

“Oleh karena itu, kontrol terhadap pengawasan telor ayam di Kota Palangka Raya harus selalu dilakukan, jangan sampai kemasukan telor ayam Aspal disaat harga telor ayam sedang naik,” imbuhnya.

Politisi PSI ini juga mengingatkan kepada masyarakat agar jangan membeli telor ayam dulu ketika harganya mengalami kenaikan yang signifikan.

Ia juga memberikan opsi agar membeli bahan baku makanan lain yang memiliki nilai protein dan kandungan gizi yang menyerupai telor ayam.

“Karena memang banyak variabel yang menentukan harga kenaikan telor ayam di pasar, di samping naiknya harga BBM, pastinya ada faktor-faktor lainnya. Untuk sementara, kurangi konsumsi telor, sampai harganya stabil kembali,” tutupnya.PR1 - Istimewa

SERTIFIKAT
Smsi

Widget