IZMIR - Korban gempa 7 magnitudo di Turki, Jumat (30/10/2020)), terus bertambahambah. Hingga Sabtu (31/10/2020) dinihari WIB, Pemerintah Turki melaporkan sudah 17 orang tewas dan 709 lainnya terluka.

"Sejauh ini 17 orang tewas, satu karena tenggelam, sementara 709 orang terluka," tulis Pusat Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD) dikutip dari Reuters, Sabtu dinihari WIB.

Sementara dua korban tewas lainnya ada di Yunani tepatnya di Pulau Samos. Dua korban itu merupakan seorang remaja pria dan wanita akibat tertimpa bangunan.

AFAD mencatat, sekitar 17 bangunan di Distrik Izmir runtuh akibat gempa. Mereka masih terus melakukan pencarian terhadap para korban yang kemungkinan masih tertimbun.

Sedangkan berdasarkan keterangan salah seorang saksi mata bernama Ilke Cide, getaran saat gempa terjadi sangat kuat. Ia menyebut getaran dirasakan sekitar 30 detik.

"Saya sangat terbiasa dengan gempa bumi, jadi saya tidak menganggapnya serius pada awalnya. Tetapi kali ini sangat menakutkan, gempa tersebut berlangsung setidaknya 25-30 detik," kata Cide yang merupakan mahasiswa program doktoral itu.

Pusat Seismologi Eropa-Mediterania mencatat kekuatan awal gempa sebesar 6,9 magnitudo dengan pusat gempa berada di 13 kilometer utara timur laut Kepulauan Samos, Yunani.

Para penduduk di Pulau Samos dan pulau-pulau lainnya telah diminta menjauhi sementara bangunan-bangunan, mengingat potensi gempa susulan masih mungkin terjadi.
Peringatan tsunami juga sempat dibunyikan dan warga diminta menjauhi bibir pantai. BI1