SAMPIT –Banjir yang melanda Desa Hanjalipan, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), masih terus berlangsung. Sebagian besar rumah warga masih saja terendam air,  meski air berangsur surut.

Akibat banjir yang berkepanjangan, sejumlah warga setempat mengeluh terserang penyakit gatal-gatal.  Camat Kota Besi Ninuk Muji Rahayu, saat mengecek perkembangan banjir dan melihat langsung kondisi warga di Desa Hanjalipan, mendapat keluhan soal itu

"Ketika saya berkesempatan berbincang kepada mereka, ada warga di sana, terutama orang tua, mengeluh gatal-gatal yang rata-rata pada bagian kaki, karena terlalu sering terendam di air banjir," ucap Ninuk kepada wartawan, Minggu (19/9/2021). Ninuk belum mengetahui pasti berapa jumlah warga yang terserang penyakit gatal. Namun, dirinya akan fokus mengatasi hal tersebut dengan menyediakan obat-obatan.

"Alhamdulillah, kata petugas kesehatan, kemarin obat-obatan masih tersedia, dan saya selalu berpesan agar begitu kesedian obat sudah menipis segera lapor ke Kepala Puskesmas," tuturnya. Sementara kondisi banjir sendiri, dikatakan Camat, sudah mulai surut. Ketinggian air sekitar 50 cm sampai dengan 1,2 meter. Untuk bantuan, terus mengalir, baik dari pemerintah, maupun swasta.

"Memang surutnya tidak merata ke seluruh rumah. Hal ini dikarenakan kondisi tanah di Desa Hanjalipan tidak rata. Tapi saya harap ke depan air cepat surut agar aktifitas warga kembali normal," ungkapnya.  KT1