KASONGAN - Kepedulian terhadap musibah banjir yang saat ini melanda Kalimantan Selatan (Kalsel) menui simpatik dari berbagai pihak. Salah satunya dari Komunitas Peduli Bencana Alam yang bermarkas di Hampalit, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan. 

Komunitas ini pada musim kemarau beberapa tahun lalu, selalu berjibaku memadamkan api. Komunitas yang diberi nama Team Relawan Emergency (TREK) Katingan itu, beberapa pekan ini giat melakukan penggalangan dana untuk korban banjir Kalsel.

Wisnu Rasad, salah seorang  Penggurus TREK, mengakui apa yang mareka lakukan adalah sebagai bentuk kepedulian dan keprihatinan sesama anak bangsa atas musibah banjir yang terjadi di Kalsel.

Menurut Dia, aksi solidaritas untuk korban banjir di Kalsel sudah dilakukan beberapa hari lalu dan Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Hampalit yang telah memberikan sumbangan sembako, pakaian layak pakai dan  bantuan dalam bentuk uang.

Sumbangan yang dihimpun dari masyarakat Hampalit untuk tahap pertama sudah dikirim beberapa hari lalu, langsung menuju ke titik bencana oleh Team TREK. "Sementara sumbangan tahap kedua sudah Kami kiriman kemarin Senin (25/1/2021).

Namun bantuan tahap kedua, sesuai  laporan relawan yang sudah beberapa hari  di sana, masih banyak daerah yang terisolir, sehingga tidak ada penerangan terutama pada malam hari," katanya, Selasa (26/1/2021). 

 Untuk mengatasi hal itu, Team TREK Katingan berinisiatif membuat lampu templok dari botol sebanyak 1.000 picis plus 200 liter minyak tanah. Kt1