Ketua DPRD Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Akerman Sahidar (tengah) saat berkunjung ke PT Insan Bonafide, Kamis (17/3).
Ketua DPRD Gumas Bagi Tips Dapatkan Karet Berkualitas
KUALA KURUN - Ketua DPRD Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Akerman Sahidar membagikan tips untuk mendapatkan produk karet berkualitas baik sehingga memiliki harga tinggi.
Akerman mengungkapkan, tips tersebut dia dapat saat berkunjung ke PT Insan Bonafide (IB), Jalan Barito Hulu 28 Banjarmasin, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (17/3).
“Manajemen PT Insan Bonafide menuturkan bahwa harga karet dunia saat ini tidak mengalami penurunan, namun dipengaruhi kualitas. Artinya, semakin berkualitas akan semakin tinggi harga jual karet,” katanya, Jumat (18/3).
Adapun cara untuk mendapatkan karet berkualitas, Akerman mengatakan, harus dimulai dari memperhatikan kualitas karet yang dihasilkan. Dalam hal ini, karet harus murni dan tidak ada campuran.
Kemudian, karet hasil torehan sebaiknya disimpan di wadah kotak papan kayu dan tidak direndam di air tapi disimpan di lokasi yang lembab.
“Setelah karet disimpan selama dua atau tiga Minggu dan menjadi kering, karet dapat dibawa ke pembeli,” terangnya.
Berdasarkan informasi PT Insan Bonafide, harga slab karet kering di Banjarmasin per 100 Kilogram adalah Rp2,3 juta. Karet biasa per 100 Kilogram adalah Rp1,3 juta.
Ketua DPRD Gumas ini menegaskan, petani karet di Gumas harus betul-betul memperhatikan kualitas karet. “Jangan menempuh cara-cara yang tidak benar demi mendapatkan kualitas karet,” pungkasnya.GM1-Istimewa
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas