Tampak api melalap gedung LPTQ Kalteng yang terletak di Jalan RTA Milono Palangka Raya, Jumat (11/9/2020) dinihari WIB.
Kebakaran Gedung LPTQ Kalteng, Kerugian Ditaksir Miliaran
PALANGKA RAYA - Kepolisian Resor Kota Palangka Raya kini melakukan penyelidikan terkait terbakarnya gedung Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Kalimantan Tengah yang berada di Jalan RTA Milono Km 2,5 Palangka Raya, Jumat (11/9/2020) dinihari WIB.
"Petugas di lapangan masih melakukan penyelidikan terkait penyebab peristiwa yang terjadi pada Jumat dini hari sekitar pukul 02.45 WIB tadi sehingga bangunan gedung LPTQ berukuran 40x30 itu terbakar," kata Kapolresta Palangka Raya Kombes Dwi Tunggal Jaladri, di Palangka Raya, Jumat siang.
Dalam peristiwa kebakaran itu tidak ada korban, namun kerugian materiil ditaksir sekitar Rp1 miliar.
"Dari insiden itu kami sudah memintai keterangan dua orang saksi yang kebetulan tidak jauh dari lokasi kejadian," ucap-nya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Palangka Raya Gloria Aden menyatakan bangunan yang terbakar itu ada 15 ruangan terdiri dari delapan di bagian depan, tiga di belakang, sisi kanan dan kiri dua bangunan. Di dalam ruangan tersebut tidak ada dapur dan kompor saat dicek.
"Kebakaran tersebut menghanguskan 15 ruangan. Barang berharga di dalamnya juga tidak sempat diselamatkan karena kejadian begitu cepat," ujar dia.
Gloria menjelaskan, untuk dugaan penyebab kebakaran yang menghanguskan gedung tersebut, diserahkan penyelidikannya kepada kepolisian.
"Untuk penyelidikan perkara tersebut merupakan kewenangan kepolisian," katanya.
Berdasarkan keterangan Mariani (40) yang berstatus sebagai penjaga Sekolah Luar Biasa (SLB) Kota Palangka Raya yang berdampingan dengan kantor LPTQ Kalteng itu mengaku, pada saat itu yang bersangkutan sedang tidur di kamar yang berada di SLB setempat.
Ia dibangunkan oleh suaminya yang bernama Faudiansyah (48) karena yang bersangkutan ada mendengar bunyi ledakan sebanyak tiga kali. Setelah dilakukan pengecekan di luar, terlihat bangunan LPTQ Kalteng sudah dalam kondisi terbakar.
"Menurut dugaan para saksi bahwa gedung tersebut ditinggal oleh penjaganya. Sehingga bangunan berkonstruksi beton itu sudah di lalap api," ungkapnya.
Di lokasi kejadian, kobaran api yang besar itu berhasil dipadamkan sekitar dua jam lebih setelah anggota Damkar mengepung dari beberapa lokasi bersama Damkar swakarsa setempat. PR1
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas