KASONGAN - Setelah mengikuti Assessment pada tahun 2021 yang lalu, Katingan bersama 50 kabupaten/kota lainnya terpilih mendapatkan pendampingan untuk menyusun Kota Cerdas (Smart City) melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.

Masuknya Kabupaten Katingan dalam Program Smart City pada Tahun 2022, patut disyukuri dan berusaha untuk mewujudkan enam pilar utama pada Smart City.

Hal ini disampaikan Sekda Katingan, Pransang, saat membuka kegiatan Bimbingan Tahap I Penyusunan Master Plant Smart City, Senin (6/6/2022), di Aula Bapedalitbang.

Dijelaskan, keenam pilar tersebut yakni Pemerintahan digital yang cerdas, Smart Branding, smart Ekonomi, Smart Living, smart People, dan Smart Environment.

Menurut mantan Kepala Kesbangpol itu, apa yang telah dicapai tidak lepas dari kerja keras dan kerja sama berbagai pihak. Pemerintah berharap dukungan dari elemen masyarakat, sehingga Program Smart City dapat terwujud sesuai dengan apa yang direncanakan.

"Atas nama Pemerintah Daerah, Kami memberikan apresiasi kepada Pemerintah Pusat, dalam hal ini Kementerian Telekomunikasi dan Informatika Republik Indonesia sehingga Kabupaten Katingan masuk dari 50 Kabupaten/Kota yang dipercayakan dalam gerakan menuju Smart City Tahun 2022," ungkapnya.

Terkait Bimbingan Teknis yang dilaksanakan, menurut Dia, itu merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepakatan antara Ditjen  Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika RI dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Katingan yang ditandatangani pada Kamis 21 April 2022 yang lalu. Ktn1/Pen