RESMIKAN - Kajati Kalteng Pathor Rahman saat menandatangani prasasti pembangunan Rumah Restorative Justice Kejari, Kota Kuala Kapuas, Senin (19/9) - Nasution
Kajati Kalteng Resmikan Rumah Restorative Justice dan Rumah Rehabilitasi Kejari Kapuas
KUALA KAPUAS - Kepala Kejaksaan Tinggi Kalteng Pathor Rahman SH, MH melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kapuas, selain meninjau Kantor Kacabjari Palingkau, Kajati juga meresmikan Rumah Restorative Justice yang ada di Desa Tambun Raya Kecamatan Basarang dan Rumah Rehabilitasi yang terdapat di RSUD Kapuas didampingi Wakil Bupati Kabupaten Kapuas Drs. H. Nafiah Ibnoor, Senin (19/9).
Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Kajati Kalteng di Aula Kejari Kuala Kapuas.
Sebelumnya, Kajati Kalimantan Tengah beserta rombongan yang antara lain Kasi Intel Kejati dan Asisten Pengawasan Kejati Kalteng disambut dengan prosesi adat Tetek Pantan yang pelaksanaannya di langsungkan di Halaman Kantor Kejaksaan Negeri Kapuas dan dipimpin oleh Damang Selat Manli.
Hadir dalam acara tersebut unsur Forkopimda, Sekda Kabupaten Kapuas Drs. Septedy, Kepala Dinas PUPRPKP Teras ST, MT, Kadis Pertanian Yaya, Camat Basarang Mujiono dan Dirut RSUD Kapuas Dr. Agus Waluyo.
Wakil Bupati Drs. Nafiah Ibnoor memaparkan secara singkat profil Kabupaten Kapuas serta potensi potensi yang dimiliki Kabupaten Kapuas, termasuk ketersediaan beras Kalimantan Tengah yang sekitar 46 % nya merupakan produksi pertanian Kapuas sehingga mendapat sebutan sebagai lumbung beras kepada Kajati Kalteng.
Kemudian Kepala Kejaksaan Negeri Kapuas Arif Raharjo, SH, MH, menyampaikan bahwa keberadaan Rumah Restorative Justice dan Rumah Rehabilitasi untuk korban penyalahgunaan narkoba merupakan perwujudan dukungan Pemerintah Kabupaten Kapuas serta unsur Forkopimda lainnya dalam menjalankan instruksi Jaksa Agung ke Jajarannya rangka menepis penegakan hukum yang di anggap tajam ke bawah tapi tumpul ke atas.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah Pathor Rahman, SH, MH, dalam sambutannya meminta agar jangan sampai terjadi penyalahgunaan dari dua fasilitas tersebut.
"Kejaksaan Negeri dengan Pemerintah Daerah Kapuas bersama unsur Forkopimda lainnya bisa saling berkoordinasi termasuk dalam pemberian sosialisasi hukum dan penyusunan anggaran sehingga penyimpangan dalam penggunaan ADD/DD dapat di hindari." Tukas Pathor Rahman.KPS1 - Nas
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas