PALANGKA RAYA - Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya, kembali memberikan peringatan terhadap oknum juru parkir yang melakukan pungutan terhadap pengunjung ATM Center depan Dlavan Karaoke, Jalan George Obos, Kota Palangka Raya, baru - baru ini.

Hal ini membuat Kepala Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya, Alman P. Pakpahan geram.

Pasalnya, dirinya sudah bolak-balik menyampaikan bahwa ATM Center merupakan area bebas parkir.

Dan bagi masyarakat dapat melaporkan apabila terdapat oknum jukir liar yang memungut biaya parkir di area tersebut.

"Tim meluncur ke lokasi dan memberikan himbauan kepada pengelola dan juru parkir agar tidak memungut parkir pengguna ATM. Kedepannya tim tetap melakukan pengawasan di lokasi," kata Kadishub, Jumat (13/05).

Pihaknya juga sudah mempersiapkan stiker dan akan segera menempel kembali ke sejumlah tempat khususnya ATM Center yang memang area bebas parkir.

Kadishub menegaskan pihaknya akan senantiasa bertindak tegas bahkan tak segan untuk memberikan efek jera terhadap jukir liar. 

Alman meminta agar masyarakat dapat mengunduh aplikasi Si-Takir, guna mengetahui mana saja lokasi serta jukir resmi yang telah terdaftar di Pemko Palangka Raya. 

Sehingga, disamping tertib retribusi parkir yang masyarakat bayarkan dapat benar-benar masuk ke kas daerah.

"Ini juga guna menghindari adanya jukir ilegal. Untuk itu masyarakat harus berani tidak membayar kepada jukir yang tidak terdaftar di aplikasi Si-Takir. Nanti masyarakat bisa men-scan barcode yang ada di kartu pengenal jukir," kata Alman.

Dishub juga menerima berbagai laporan atau masukan dari masyarakat melalui Si ACEP (Unit Reaksi Cepat Laporan Aduan Masyarakat).PR1 - Istimewa