Ini Pernyataan Pemerintah India soal Mayat COVID-19 yang Dibuang ke Sungai Gangga
MUMBAI - Pemerintah India mengakui mayat yang dibuang di Sungai Gangga merupakan korban COVID-19. Seorang pejabat mengatakan motif di balik warga India buang jenazah salah satunya adalah masalah ekonomi.
"Pemerintah memiliki informasi bahwa jenazah mereka yang meninggal karena COVID-19 atau penyakit lainnya dibuang ke sungai alih-alih dibuang sesuai ritual yang tepat," kata Manoj Kumar Singh, pejabat senior di India.
Singh, dalam memo kepada para bupati menyebut kurangnya dana untuk membeli bahan-bahan seperti kayu bakar untuk kremasi, kepercayaan agama di beberapa komunitas adalah di antara kemungkinan alasan lonjakan pembuangan jenazah di Sungai Gangga.
Di samping itu, fenomena ini disebut terkait dengan kepercayaan masyarakat mengenai kesucian Sungai Gangga yang membuat mereka akhirnya membuang mayat di sana.
India dilanda kematian kasus infeksi COVID-19 secara harian lebih dari 4.000 kasus, menjadi total 270.000 jumlah kematian di Negeri Bollywood tersebut. BI1
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas