KUNJUNGAN - Gubernur Kalteng Sugianto Sabran bersama Ketua TP PKK Ivo Sugianto Sabran dan anggota DPR RI Agustiar Sabran bersama rombongan saat meninjau pasar penyeimbang di Kota Kuala Pembuang, Senin (26/9) - MMC Kalteng
Gubernur Optimis Tahun 2023 Inflasi Kalteng Sentuh Angka Lima atau Empat Persen
KUALA PEMBUANG – Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran yang didampingi Ketua TP PKK Kalteng Ivo Sugianto Sabran meninjau Pasar Murah dan Pasar Penyeimbang di Halaman GOR Bulu Tangkis Kecamatan Hanau, Kabupaten Seruyan, Senin (26/9).
Kedatangan Gubernur dan rombongan disambut oleh Bupati Kabupaten Seruyan Yulhaidir dan Pj Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Anang Dirjo.
Gubernur mengatakan Pasar Murah dan Pasar Penyeimbang ini dilaksanakan masih dalam suasana COVID-19, sehingga harus ada giat vaksin di dalamnya.
“Oleh karena itu, di dalam GOR Bulu Tangkis Kecamatan Hanau ini dilaksanakan vaksinasi secara bersamaan. Mudah-mudahan masyarakat kita terbentuk imunnya,” ucap Sugianto.
Lebih lanjut Sugianto menjelaskan, tujuan Pasar Murah dan Pasar Penyeimbang ini dalam rangka memantau harga sembako. Gubernur juga berharap di Kalteng bisa dibangun ketahanan pangan sendiri agar tidak terjadi inflasi.
“Saya mengimbau masyarakat untuk bercocok tanam untuk turut andil dalam menekan angka inflasi di Kalteng,” harapnya.
Dalam Pasar Murah ini, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kalteng menyediakan 2000 paket sembako murah, namun yang tersedia hanya 800 paket dan 1200 paket lainnya akan menyusul.
Gubernur Kalteng mengatakan bahwa ia akan memberikan subsidi langsung kepada masyarakat dan menggratiskan paket sembako yang ada di Pasar Murah tersebut.
“Secara pribadi saya akan mensubsidi lagi yang harusnya masyarakat membeli dengan harga 50 ribu per paket, hari ini saya gratiskan,” pungkasnya.
Saat diwawancarai, Orang nomor satu di Kalteng ini mengungkapkan bahwa ekonomi di Kalteng bertumbuh dengan baik tetapi inflasinya juga naik.
Oleh karena itu Pemprov Kalteng bersama Pemerintah Kabupaten dan Kota turun tangan untuk menekan angka inflasi, terutama di Kabupaten Kotawaringin Timur dan Kota Palangka Raya.
“Saya berharap kepada Presiden supaya ada kebijakan, ada alokasi khusus untuk ketanganan pangan daerah sekitar 10-20% sehingga tidak ada inflasi,” imbuhnya.
Gubernur optimis pada Januari sampai Desember 2023 mendatang, inflasi di Kalteng bisa menyentuh angka lima sampai empat persen.
Pada kesempatan yang sama Gubernur menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Pemprov Kalteng kepada Nelayan, Pembudidaya Ikan, dan Pengolah Ikan Kabupaten Seruyan sebesar Rp450.000.000.
Turut hadir anggota DPR RI Dapil Kalteng Agustiar Sabran, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kalteng Leonard S. Ampung, Kepala Bapeddalitbang Kalteng Kaspinor.
Kemudian Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Kalteng Hj. Sunarti.
Hadir pula Bupati Kabupaten Kotim Halikinnor, Kepala Perangkat Daerah Kalteng dan Kabupaten terkait serta masyarakat sekitar.SRY1 - MMC Kalteng (Rkh/Foto: Asep)
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas