Gagasan Gubernur Sugianto Sabran Terkait Ketahanan Pangan Daerah Tekan Inflasi

BINCANG - Gubernur Kalteng Sugianto Sabran saat berbincang bersama warga di Kota Kuala Pembuang, Senin (26/9) - MMC Kalteng

Gagasan Gubernur Sugianto Sabran Terkait Ketahanan Pangan Daerah Tekan Inflasi

KUALA PEMBUANG - Upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah kendalikan inflasi daerah benar-benar terfokus terhadap upaya jangka pendek, menengah dan jangka panjang.

Penyelenggaraan pasar murah, pasar penyeimbang hingga Bantuan Langsung Tunai (BLT), merupakan upaya jangka pendek untuk menjaga daya beli masyarakat, yang terdampak karena kenaikan BBM dan inflasi. 

Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran kembali menyusuri wilayah barat untuk meninjau langsung pelaksanaan pasar murah dan pasar penyeimbang, setelah sehari sebelumnya bersama Wakil Gubernur Kalimantan Tengah H. Edy Pratowo meninjau langsung Pasar Penyeimbang dan Pasar Murah di Kecamatan Baamang dan Kelurahan Mentaya Seberang, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin Timur. 

Mengawali kunjungan kerja ke Kabupaten Seruyan, Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menyambangi Pasar Simpang Sebabi, Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Senin (26/9).

Pada kesempatan tersebut, Gubernur berkeliling pasar untuk memantau harga sembako yang dijual dan berdialog dengan para pedagang. Gubernur juga membagikan tali asih kepada sebagian pedagang yang berjualan di Pasar Simpang Sebabi tersebut, seraya memberikan penguatan kepada warga setempat, bahwa inflasi akan bisa dilewati dengan semangat kebersamaan. 

“Agar bersabar, pemerintah akan bekerja keras untuk mengatasi inflasi ini, tapi tentu harus didukung sepenuhnya oleh masyarakat,” ucap Sugianto, sembari memberikan tali asih secara pribadi kepada pedagang. 

Selanjutnya Gubernur Sugianto Sabran beserta Ketua TP PKK Kalimantan Tengah Ivo Sugianto Sabran dan rombongan bertolak menuju Desa Rungau Kecamatan Danau Seluluk, Kabupaten Seruyan.

Setibanya, Gubernur membuka secara resmi pasar murah dan pasar penyeimbang bertempat di halaman kantor desa setempat.

Sebanyak 200 paket sembako bersubsidi disediakan untuk warga setempat, yang harusnya membeli denga harga 50 ribu rupiah per paket, kembali gubenur membeli semua paket secara pribadi seluruh paket, selanjutnya dibagikan gratis kepada warga.

"Untuk meringankan warga yang saya cintai, hari ini saya secara pribadi yang akan membeli semua paket tersebut, sehingga bapak dan ibu bisa memperolehnya secara gratis. Hal ini merupakan bentuk keseriusan kami baik selaku pemerintah maupun pribadi, untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak inflasi ini," ungkapnya, yang disambut tepuk tangan dan ucapan terima kasih dari warga setempat. 

Sebagai informasi, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kalteng menyediakan 200 paket sembako di Kantor Desa Rungau ini.

Paket tersebut berisikan beras 5 kilogram, gula 2 kilogram, minyak 2 liter dan susu kaleng 1 buah, dengan nilai per paket Rp. 150.0000,- 

Rangkaian kunjungan berikutnya Sugianto Sabran beserta Ketua TP PKK Kalteng Ivo Sugianto Sabran meninjau Pasar Murah dan Pasar Penyeimbang di Halaman GOR Bulu Tangkis Kecamatan Hanau Kabupaten Seruyan.

Kedatangan orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai tersebut dan rombongan disambut langsung oleh Bupati Kabupaten Seruyan Yulhaidir dan Pj. Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat Anang Dirjo.

Pada saat membuka kegiatan, Gubernur Sugianto Sabran mengatakan bahwa Pasar Murah dan Pasar Penyeimbang dilaksanakan masih dalam suasana COVID-19, sehingga harus ada kegiatan vaksin yang dilaksanakan sejalan.

“Saat ini, di dalam GOR Bulu Tangkis Kecamatan Hanau ini dilaksanakan vaksinasi secara bersamaan, kita harus tangani secara bersamaan, baik pengendalian inflasi, namun jangan lengah COVID-19 belum berakhir, untuk itu agar semua warga wajib mengikuti vaksin, Pemprov Kalteng sudah menyediakan gerai vaksin, baik vaksin 1 hingga boster,” imbuhnya. 

Hal yang sama dilakukan oleh Gubernur, kembali membeli semua paket yang disediakan, yaitu sebanyak 2000 paket sembako, selanjutnya dibagikan secara gratis kepada warga setempat.

"Semoga ini menjadi berkah bagi kita semua, dan senantiasa kita terus berdoa, agar inflasi terkendali, COVID-19 segera berakhir, ekonomi pun segera pulih kembali,” ucap Gubernur. 

Pada kesempatan yang sama Gubernur menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Pemprov Kalteng kepada Nelayan, Pembudidaya Ikan, dan Pengolah Ikan di Kabupaten Seruyan sebesar Rp. 450.000.000 untuk 750 orang, dengan tujuan untuk membantu daya beli nelayan dikarenakan dampak kenaikan BBM.  

Saat diwawancarai awak media, orang nomor satu di Kalteng ini mengungkapkan bahwa ekonomi di Kalteng bertumbuh dengan baik, tetapi inflasinya juga naik.

Oleh karena itu Pemprov Kalteng bersama Pemerintah kabupaten dan kota turun tangan untuk menekan angka inflasi, terutama di Kabupaten Kotawaringin Timur dan Kota Palangka Raya, sebagai penyumbang terbesar inflasi. 

“Saya berharap kepada Presiden supaya ada kebijakan untuk alokasi anggaran khusus untuk ketahanan pangan daerah sekitar 10-20%, sehingga memiliki ketahanan dalam menghadapi inflasi. Namun saya tetap optimis, dengan kerja keras, kerja ihklas dan kerja tuntas, inflasi Kalteng 2023 akan turun menyentuh di angka lima atau empat persen,” ucapnya.SRY1 - MMC Kalteng

SERTIFIKAT
Smsi

Widget