KUALA KURUN - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) merespons cepat laporan masyarakat terkait keretakan di jembatan gantung Desa Upon Batu, Kecamatan Tewah, Kabupaten Gumas. “Kabid (Kepala Bidang) Bina Marga bersama sejumlah staf Bina Marga, Rabu (25/8/2021), melihat langsung keadaan jembatan gantung Desa Upon Batu yang dikuatirkan masyarakat,” kata Kepala Dinas PU Gumas Baryen, Kamis (26/8/2021).

Dari hasil pantaun, lanjut Baryen, Kabid Bina Marga melaporkan melihat bangunan di daerah oprit jembatan mengalami keretakan. “Keretakan yang terjadi dibagian atas disebabkan terjadinya pergeseran tanah timbunan yang merupakan dampak dari bagian bawah  dinding bangunan penahan tanah (turap) yang terkena arus air banjir di sekitar lokasi,” terang Baryen didampingi Kabid Bina Marga Bambang Jaya.

Kabid Bina Marga Bambang Jaya menambahkan, bangunan di daerah oprit jembatan yang mengalami keretakan merupakan bangunan yang bersumber dari Dana Desa Upon Batu tahun anggaran 2021 yang pengerjaannya dilaksanakan oleh warga Desa Upon Batu. “Secara struktur, sampai saat ini kondisi jembatan gantung Desa Upon Batu masih aman,” ujarnya.

“Yang perlu diantisipasi, apabila bangunan turap bagian hilir jembatan tersebut mengalami longsor lanjutan, dapat menimpa pipa baja yang berfungsi sebagai angkur dari jembatan gantung tersebut,” imbuh dia.

Kedua pejabat yang dekat dengan wartawan itu pun berharap bangunan di atas tersebut dapat segera dilakukan penanganan  yang tepat. Keduanya pun menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas upaya pemerintah Desa Upon Batu dalam turut serta dalam pembangunan infrastruktur.

Ke depan, diharapkan sebelum proses perencanaan dan pelaksanaan, sebaiknya dilakukan konsultasi dan koordinasi dengan DPU Gumas dalam hal keamanan dan fungsi bangunan yang akan dibangun. GM1