PALANGKA RAYA - Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Nenie A Lambung mengapresiasi upaya preventif yang dilakukan pemerintah kota setempat melalui Dinas Perhubungan (Dishub) bersama Polantas, terhadap hal-hal yang berpotensi menyebabkan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas. 

Diantaranya, pemeriksaan kelaikan operasional kendaraan, Over Dimension dan Over Loading (ODOL) serta penegakan sanksi yang tegas terhadap pelanggaran lalu lintas. "Kami mendukung dan apresiasi upaya preventif terhadap hal-hal yang berpotensi menyebabkan kemacetan dan pencegahan kecelakaan lalu lintas. Sebab bagaimanapun juga, keselamatan kita saat berkendara di jalan adalah yang utama," kata Nenie, Minggu (20/2/2022). 

Di sisi lain, srikandi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan berharap upaya preventif yang dijalankan oleh pemerintah dapat didukung dengan langkah sosialisasi dan edukasi yang lebih meluas serta merata.

Diakuinya, tidak semua masyarakat pengguna kendaraan bermotor, mampu memiliki akses memdapatkan informasi keselamatan berkendara di jalan melalui internet.  "Tetap harus ada sosialisasi dan edukasi di lapangan secara massif," sebutnya.   Pada razia itu ditemukan 101 unit kendaraan dengan kondisi KIR mati dan 16 kendaraan tidak memilik KIR. Total kendaraan yang terjaring sebanyak yakni 346 unit. PR1