KUALA KURUN - DPRD Gunung Mas (Gumas) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Perusahaan Daerah (Perusda) Gunung Mas Perkasa di ruang rapat komisi DPRD setempat, Senin (23/5). 

RDP dipimpin Ketua DPRD Gumas Akerman Sahidar, Ketua Komisi II DPRD Nomi Aprilia, Sekretaris Komisi II Pdt Rayaniatie Djangkan, anggota Komisi II Untung Jaya Bangas dan Evandi serta Wakil Ketua Komisi I Polie L Mihing. 

Eksekutif dihadiri oleh Asisten II Setda Gumas Richard F L, Kepala BKAD Gumas Hardeman, Kepala Bappedalitbang Yantrio Aulia dan beberapa pejabat eselon III lainnya.  

Perusda Gunung Mas Perkasa dihadiri Dirut yang baru Ali Imron dan jajarannya, sekretaris Dewan Pengawas Perusda Gunung Mas Perkasa Herbert Y Asin dan anggotanya.

Sekretaris Komisi II DPRD Gumas, Pdt Rayaniatie Djangkan mengungkapkan beberapa poin hasil RDP yang akan dilanjutkan untuk dibahas dengan Bupati Gumas Jaya S Monong, yakni terkait adanya evaluasi dan revisi pengurus Perusda Gunung Mas Perkasa. 

"Kalau tidak ada evaluasi dan revisi, maka untuk ke depannya hasilnya bisa sama saja. Manajeman tidak bisa mengelola usaha sehingga tidak memberikan sumbangsih untuk pemerintah daerah dan masyarakat," tegas Raya. 

Kemudian manajemen Perusda Gunung Mas Perkasa yang lama perlu mempertanggungjawabkan keuangan dan kinerja yang telah dijalankan sebelumnya pada manajemen yang baru. 

Selanjutnya, terkait adanya pertimbangan untuk mengubah bidang usaha yang sebelumnya kayu menjadi kelapa sawit atau karet. 

"Selain itu, perlu dipertimbangkan terkait sentra IKM Sepang. Apakah tetap dikelola oleh Perusda Gunung Mas Perkasa atau dikembalikan ke Pemerintah Daerah?" pungkasnya.GM1-Istimewa