
Bupati Gumas Jaya Samaya Monong (tengah) didampingi Assisten II Richard F L, dan Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Eigh Manto pada ekspos rencana induk pembangunan kepariwisataan Gumas dan masterplan kawasan strategis pariwisata terpadu dari bukit Saririon (pusat kuliner dan agrowisata)-DAM Sakata Juri-Tahura Lapak Jaru-Air Terjun Batu Mahasur-Taman
Diperlukan Sinergisitas dalam Pengembangan Pariwisata Gumas
KUALA KURUN - Diperlukan sinergisitas dari Perangkat Daerah (PD) dalam pengembangan pariwisata di Kabupaten Gunung Mas (Gumas). Hal ini disampaikan Bupati Jaya Samaya Monong pada ekspos rencana induk pembangunan kepariwisataan Kabupaten Gumas dan masterplan kawasan strategis pariwisata terpadu dari bukit Saririon (pusat kuliner dan agrowisata)-DAM Sakata Juri-Tahura Lapak Jaru-Air Terjun Batu Mahasur-Taman Kota, Selasa (28/9/2021), di ruang rapat lantai satu kantor Bupati Gumas.
“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program smart tourism. Sinergisitas dalam pengembangan pariwisata di Kabupaten Gunung mutlak diperlukan agar pariwisata daerah ini memberi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” kata Jaya.
Bupati menyatakan determinan penting dalam pengembangan pariwisata di Kabupaten Gumas, yakni infrastruktur, akomodasi, atraksi, pola pikir masyarakat, amenitas, pemasaran, investasi, aksesibilitas, lingkungan dan kelembagaan.
“Kita (Gumas) memiliki banyak objek wisata menarik. Seperti wisata alam, wisata agro, wisata budaya dan sejarah. Dengan dukungan infrastruktur, akomodasi, atraksi, pola pikir masyarakat, amenitas, pemasaran, investasi, aksesibilitas, lingkungan dan kelembagaan, pariwisata di Kabupaten Gunung Mas akan berkembang dengan baik dan memberi kemaslahatan bagi masyarakat,” ungkap Jaya.
Selanjutnya paparan materi rencana induk pembangunan kepariwisataan Kabupaten Gumas dan masterplan kawasan strategis pariwisata terpadu dari bukit Saririon (pusat kuliner dan agrowisata)-DAM Sakata Juri-Tahura Lapak Jaru-Air Terjun Batu Mahasur-Taman Kota, oleh Tatau Wijaya Garib, Muhamad Rapii dan Bardodi Martin Samuel dari PT Enggang Pratama dan PT Antang Sakti sebagai konsultan perencana.
Dilanjutkan diskusi serta tanya jawab terkait materi yang dipaparkan. Diskusi melibatkan Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Eigh Manto, Kadis PU Baryen, Assisten II Richard F L, Kadis Pertanian Letus Guntur, Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan Hansli Gonak, Kadis LH Yohanes Tuah dan Sekretaris DPMD Slamet Kristiawan. Kegiatan dihadiri sejumlah pejabat eselon II dan III dengan menerapkan Prokes COVID-19. GM1
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas