PALANGKA RAYA - Memacu mobil dengan kecepatan tinggi dalam kondisi mengantuk, sebuah minibus terjerambab ke sebuah parit.  Seorang penumpang tewas di lokasi akibat kecelakaan ini.

Minibus Suzuki Ertiga bernopol D 1511 QN tersebut sempat menghantam sebuah pohon sebelum akhirnya masuk ke saluran air tepi Jalan Mahir Mahar Trans Kalimantan, Kota Palangka Raya, Minggu (3/7) pagi.

Dari keterangan yang dihimpun oleh kepolisian, mobil ini dikemudikan oleh Hendri Andi (35) berpenumpang Tri Susanto  (31) dan Yuprianus (31).

Kasatlantas Polresta Palangka Raya Kompol Feriza Winanda Lubis, menuturkan, minibus ini dari arah Jalan Mahir Mahar menuju ke arah Provinsi Kalantan Selatan. 

Diduga akibat jalan bergelombang dan faktor mengantuk (mikro sleep), laju mobil menjadi tak terkendali dan akhirnya menabrak pohon hingga masuk ke parit.

"Dugaan sementara pengemudi tidak fokus pada saat berkendaraan, mengingat peristiwa ini terjadi pukul 05.00 WIB," kata Feriza.

Sementara dari hasil oleh tempat kejadian perkara juga mengacu pada kondisi Jalan Mahir Mahar yang cukup bergelombang.

Lokasi kecelakaan juga tak begitu jauh dari kecelakaan Bus Damri yang juga menewaskan seorang penumpang.

Dalam peristiwa terperosoknya minibus pagi itu, seorang penumpang bernama Tri Susanto meninggal dunia dilokasi.

"Dua orang korban mengalami luka ringan dan telah dirawat di rumah sakit dan satu orang meninggal dunia," jelas Kasatlantas.

Proses evakuasi yang dilakukan oleh warga dibantu relawan dari Emergency Response Palangka Raya (ERP) berjalan dramatis. ketiga korban terjebak di mobil yang hampir terbalik serta dalam kondisi terendam air.

Pihak kepolisian hingga saat ini masih memantau kondisi para korban selamat dan mengumpulkan keterangan saksi termasuk sopir minibus. Sementara mobil telah diamankan di Mapolresta Palangka Raya.PR1 - Istimewa