Ilustrasi rotan.
Diam-diam Rotan Asal Kalteng Diekspor secara Ilegal ke Luar Negeri
SAMPIT - Kualitas rotan asal Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur dinilai yang terbaik di dunia. Ini yangmembuat rotan ini diincar importir di luar negeri, padahal larangan ekspor rotan mentah masih berlaku.
"Mungkin semua tahu bahwa rotan dari Sampit merupakan rotan yang terbaik di dunia. Dijaga keluar tapi ternyata data impor di luar negeri itu ada impor rotan dari Indonesia," kata Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tips Madya Pabean C Sampit, Indasah, Kamis (3/12/2020).
Pemerintah pusat telah memberlakukan larangan ekspor rotan mentah sejak akhir 2011. Namun belakangan ini, hasil penelusuran pemerintah, masih ditemukan rotan Indonesia yang masuk ke negara tetangga, yang diperkirakan merupakan rotan berasal dari Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.
Temuan inilah yang membuat Bea Cukai Sampit kembali intens mengawasi pengiriman rotan mentah. Koordinasi dilakukan dengan petugas di perbatasan, baik darat maupun jalur sungai atau laut.
Secara geografis, kata Indasah, Kalimantan Tengah tidak berbatasan langsung dengan negara tetangga. Penyelundupan rotan diduga menggunakan kapal-kapal kecil dibawa ke laut sekitar Kepulauan Natuna, baru kemudian diselundupkan ke luar negeri, khususnya ke Malaysia.
"Indikasinya seperti itu. Kami juga berkoordinasi dengan KSOP Sampit untuk mencari informasi, kemudian kami sampaikan kepada rekan-rekan di perbatasan. Ada tangkapan rotan di perbatasan cukup banyak dan nilainya memang fantastis," kata Indasah.
Terkait masalah ini, Indasah menginformasikan bahwa di Kalimantan Selatan saat ini sedang diproses pembuatan Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan tentang Tata Kelola Rotan. Jika peraturan itu sudah selesai, kata Indasah, maka bisa menjadi rujukan bagi Kalimantan Tengah untuk membuat peraturan serupa.
Sementara itu, selain mengawasi pengangkutan rotan, Bea Cukai Sampit juga fokus mengawasi barang kena cukai ilegal seperti minuman keras dan rokok. Selama ini rokok ilegal mendominasi penyelundupan di wilayah kerja Bea Cukai Sampit yang meliputi Kabupaten Kotawaringin Timur, Katingan dan Seruyan. KT1
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas