PALANGKA RAYA - Intensitas curah hujan di wilayah Kota Palangka Raya akhir-akhir ini masih cukup tinggi. Kondisi demikian tentu menimbulkan sejumlah dampak, salah satunya banjir.

Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Jumatni, menilai sejauh ini Pemerintah melalui instansi terkaitnya telah berupaya mencegah terjadinya luapan air drainase, dengan secara berkala membersihkan drainase.

"Setiap hujan turun dengan intensitas tinggi, maka genangan air kerap menghiasi sejumlah titik kawasan lingkungan warga," katanya, Rabu, 16 November 2022.

Menurutnya, menjaga dan merawat bersama kebersihan serta fungsi drainase menjadi kunci penting untuk mencegah munculnya genangan air di lingkungan. Karenanya menjaga kebersihan dan fungsi drainase tersebut diperlukan dukungan masyarakat.

Terutama untuk terjun langsung membersihkan saluran drainase dari sampah-sampah yang dapat menganggu aliran air. Sebab dengan adanya dukungan terhadap keberlangsungan drainase, ia meyakini secara tidak langsung sudah membantu pemerintah dalam penataan sistem irigasi perkotaan.

"Intinya, menjaga sistem dan fungsi drainase tentu memerlukan sikap gotong-royong. Ini harus dilakukan, terlebih Kota Palangka Raya sering sekali diguyur hujan,” tuturnya.

Politisi PAN ini menilai dengan pro aktifnya masyarakat menjaga kebersihan drainase, akan lebih mendukung pemerintah dalam mengoptimalkan drainase sebagai sarana irigasi dan mencegah genangan air di lingkungan.PR1 - Istimewa