Damang Kepala Adat Kecamatan Kurun Yehuda I Emun (kiri) berbincang akrab dengan Pdt Ananiel Mulyanto usai ibadah Minggu (25/4/2021).
Damang dan Pendeta Imbau Jemaat Taat Prokes COVID-19
KUALA KURUN - Damang Kepala Adat Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Yehuda I Emun, dan Pendeta (Pdt) GPT (Gereja Pantekosta Tabernakel) Berkat Iman Kuala Kurun, Ananiel Mulyanto, mengimbau jemaat GPT Berkat Iman untuk taat melaksanakan protokol kesehatan (prokes) COVID-19.
Keduanya mengimbau jemaat GPT Berkat Iman Kuala Kurun dan masyarakat Gumas umumnya untuk melaksanakan prokes COVID-19 dengan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilisasi, dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat
“Dalam setiap pertemuan ibadah, jemaat selalu kita imbau untuk mentaati dan melaksanakan protokol kesehatan COVID-19. Ibadah yang kita laksanakan selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Ini semua demi kesehatan dan keselamatan,” kata Ananiel selepas ibadah Minggu (25/4/2021).
Ananiel menyatakan, prokes COVID-19 merupakan instruksi pemerintah untuk kebaikan masyarakat. Karena pemerintah bertanggung jawab atas keselamatan rakyatnya. Instruksi pemerintah itu harus dilaksanakan oleh masyarakat, utamanya masyarakat Gumas.
“Masyarakat taat pada protokol kesehatan COVID-19 membuktikan masyarakat taat kepada pemerintah dan kepada Tuhan. Karena pemerintah adalah hamba Allah untuk kebaikan umat-Nya,” kata dia.
Sementara Yehuda I Emun mengharapkan masyarakat Gumas tidak mengabaikan prokes COVID-19. Ia menilai suntik vaksin COVID-19 salah satu ikhtiar pemerintah untuk keselamatan rakyatnya. Namun begitu, Udas (panggilan karib Yehuda I Emun) mengingatkan masyarakat Gumas untuk tetap patuh menjalankan prokes COVID-19.
“Suntik vaksin COVID-19 iya, namun protokol kesehatan COVID-19 tetap harus dipatuhi demi kebaikan bersama. Kita tidak tahu kapan pandemi ini berakhir. Yang harus kita lakukan adalah berdoa sembari mentaati instruksi pemerintah dan mendukung program vaksinasi COVID-19,” tutut Udas.
Salah satu jemaat GPT Berkat Iman yang enggan namanya dipublish, mengaku sejak pandemi Covid-19 melanda, ibadah di GPT Berkat Iman menerapkan prokes COVID-19. Jemaat yang datang beribadah diperiksa suhu tubuhnya dengan thermo gun, mencuci tangan dan menjaga jarak.
“Selain jemaat yang datang beribadah di gereja, jemaat juga mengikuti ibadah di rumah secara virtual,” ucapnya seraya berharap pandemi COVID-19 bisa segera berakhir. GM1
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas