DAD Gumas Kumpulkan Semua Ormas Dayak, Pertanyakan Ritual Ilmu Kebal TBBR

Ketua Harian DAD Gunung Mas Herbert Y Asin memberikan keterangan kepada wartawan usai pertemuan dengan semua Ormas Dayak, Kamis (3/12/2020).

DAD Gumas Kumpulkan Semua Ormas Dayak, Pertanyakan Ritual Ilmu Kebal TBBR

KUALA KURUN - Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) memanggil organisasi masyarakat (Ormas) Dayak yang ada di Kabupaten Gunung Mas, di Betang DAD Kabupaten Gumas, Kamis (3/12/2020) Pagi. DAD mengundang semua ormas Dayak,, untuk mengetahui atau menjelaskan kegiatan yang dilakukan oleh Ormas Tariu Borneo Bangkule Rajangk (TBBR) di Desa Petak Bahandang, Selasa ( 1/12/2020 ) lalu.

Kegiatan yang dilakukan oleh Ormas TBBR itu, berupa ritual adat pemandian untuk ilmu kebal dan diduga melibatkan Sekretaris Desa Petak Bahandang. Kegiatan itu diikuti oleh 100-200 orang, dan diduga tanpa ada izin dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Gunung Mas, DAD Kabupaten Gunung Mas, dan pihak Aparat Kepolisian.

"Kami dari DAD Kabupaten Gunung Mas memanggil sejumlah Ormas yang ada di Kabupaten Gunung Mas untuk memberi klarifikasi atau penjelasan terkait kegiatan yang di lakukan oleh Ormas TBBR tersebut," kata Ketua Harian DAD Gunung Mas Herbert Y Asin.

Herbert menyebutkan kelompok TBBR dikabarkan sudah dua kali melakukan kegiatan ritual di kolam galian tambang dekat sekolah pada malam hari dan diikuti oleh masyarakat berkisar antara 100 sampai 200 orang.

“Nah, ini yang kita pertanyakan pada rapat hari ini. Apakah kelompok masyarakat ini yang menamakan kelompok masyarakat Dayak yang ada di Kabupaten Gumas. Ini masih belum jelas maksud dan tujuannya apa, apa kegiatannya baik atau kegiatannya ini radikal ini yang kita pertanyakan,” ungkapnya.

Menurut informasi di lapangan, lanjut Herbert, diduga ritual pemandian ini untuk ilmu kebal dan melibatkan Sekertaris Desa Petak Bahandang. "Tetapi informasi ini masih belum jelas kebenarannya. Seandainya benar, maka akan berdampak negatif nantinya. Apabila diikuti oleh anak remaja yang masih labil. Yang namanya ABG akan sangat berbahaya nantinya," katanya.

“Ritual seperti ini sangat berbahaya jika disalahgunakan oleh sekelompok orang yang merasa memiliki ilmu kebal, kemudian digunakan untuk ajang pamer atau merasa jagoan, sehingga menimbulkan perkelahian bahkan mengakibatkan pembunuhan,” jelasnya.

DAD sudah memanggil sekelompok orang yang tergabung dalam organisasi TBBR, salah satunya Sekdes Petak Bahandang yang diduga menjadi pengurus Ormas TBBR untuk diminta penjelasan/klarifikasi dengan kegiatan yang mereka lakukan. Namun, tidak satupun perwakilan dari TBBR yang hadir dalam rapat itu dengan alasan tidak ada izin dari pengurus pusat.

“Dari hasil keputusan rapat bersama hari ini, dan dapat dipatuhi oleh kelompok Organisasi TBBR agar tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan di Kabupaten Gumas ini. Namun, jika ada niat baik dari mereka untuk klarifikasi ke DAD Kabupaten Gumas atau di Kesbangpol, maka akan dipertimbangkan lagi jika visi dan misinya bagus, untuk melestarikan adat budaya leluhur kita, maka akan kita dukung. Tetapi jika sebaliknya atau bertentangan dengan adat istiadat Kalteng, maka akan kita tolak karena tidak sesuai dengan kaidah,” imbuhnya.

Sebelum mengakhiri wawancara, Ketua Harian DAD Gumas menjelaskan bahwa memiliki ilmu kebal itu boleh, tapi jangan disalahgunakan. Ada yang jauh lebih penting sekarang ini. Pertama orang suku Dayak harus berperang melawan kemiskinan dan kebodohan, itu yang perlu dilakukan untuk mengisi kemerdekaan dan membangun Kalimantan Tengah agar lebih maju dan berkualitas.

“Jika nanti mereka berkelanjutan tanpa melapor ke Kesbangpol dan DAD Gumas, maka sesuai yang dituangkan di kesepakatan bersama ini, maka kita akan melakukan tindakan tegas. Sesuai dengan kesepakatan yang sudah kita lakukan dan ditandatangani bersama serta sudah memberitahukan dan melaporkan ke mereka maka akan dibubarkan,” tandas Herbert.

Adapun yang hadir dalam rapat ini, Ketua Harian DAD Kabupaten Gunung Mas, pengurus DAD Kabupaten Gunung Mas, BATAMAD Kabupaten Gunung Mas, Damang Kecamatan Kurun, Damang Kecamatan Damang Batu, FORDAYAK Kabupaten Gunung Mas, GERDAYAK Kabupaten Gunung Mas, KUDAMATA Kabupaten Gunung Mas, Kepala Desa Petak Bahandang, Lurah Tampang Tumbang Anjir, Staf Sat Intel Polres Gunung Mas, dan Intel Kodim Gunung Mas. Kegiatan ini berjalan aman, tertib, dan lancar. GM2

Kurun
SERTIFIKAT
Smsi

Widget