CFD Kembali Dibuka, Pemprov Kalteng Gelar Vaksinasi Massal

VAKSIN - Tampak masyarakat yang diberikan bingkisan berupa minyak goreng setelah melakukan vaksin pada Car Free Day di Bundaran Besar, Kota Palangka Raya, Minggu (13/3) - MMC Kalteng

CFD Kembali Dibuka, Pemprov Kalteng Gelar Vaksinasi Massal

PALANGKA RAYA - Car Free Day (CFD) yang sempat ditutup akibat pandemi covid-19, kini sudah mulai dibuka kembali oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.

Kegiatan CFD ini dilaksanakan pada area Bundaran Besar, Kota Palangka Raya, Minggu (13/3). 

Di kegiatan CFD ini juga digelar pemberian vaksinasi massal bagi masyarakat yang belum mengikuti vaksinasi dosis 1, 2 dan 3 (booster).

Sekaligus menggerakkan kembali perekonomian masyarakat/UMKM yang selama ini ditutup karena adanya pandemi Covid-19.

"Dalam kegiatan CFD ini, target kami sekitar 1.500 orang tervaksinasi. Penerima vaksinasi ini yaitu anak-anak, remaja, dewasa dan wanita hamil. Setiap orang yang telah menerima vaksin dosis 1, 2 sampai 3 atau booster diberikan paket bingkisan berupa minyak goreng," ucap Kalaksa BPBPK Kalteng  Falery Tuwan. 

Falery Tuwan menuturkan, paket bingkisan minyak goreng tersebut diberikan kepada 500 orang pertama yang telah mendaftar di setiap gerai. 

Masyarakat/UMKM yang mengikuti CFD ini diwajibkan sudah menerima vaksinasi dosis 1 dan 2.

"Jika belum menerima kami persilahkan ke gerai vaksin dan wajib  protokol kesehatan secara ketat," sambungnya. 

"Upaya ini sebagai upaya  percepatan vaksinasi agar lebih cepat tercapai dalam upaya percepatan penanganan Covid-19 di Kalimantan Tengah khsusnya di Kota Palangka Raya sehingga imun atau kekebalan tubuh masyarakat semua sama. Kesehatan pulih, dan ekonomi bangkit," tegasnya. 

Salah seorang warga yang menerima vaksin ke 2 ini Normalasari menyampaikan terimakasih banyak atas perhatian pemprov Kalteng atas kegiatan ini.

"Kami sangat menyambut baik upaya yang dilakukan oleh pemerintah Prov Kalteng, di tengah pandemi Covid-19 ini melaksanakan pemberian vaksinasi secara massal bagi masyarakat dan mengatasi kelangkaan minyak goreng yang terjadi," ujarnya.PR1 - MMC Kalteng

COVID PEMPROV
COVID
GUBERNUR
SERTIFIKAT
perumahan

Widget