Bupati Kotim Puji Kinerja PDAM Tirta Mentaya

Bupati Kotawaringin Timur H Supian Hadi

Bupati Kotim Puji Kinerja PDAM Tirta Mentaya

SAMPIT - Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) PDAM Tirta Mentaya Sampit dipuji oleh Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Supian Hadi.  Supian meminta pelayanan kepada warga terus diperluas hingga pelosok. 

"Saya baru saja berkeliling ke desa-desa di Kecamatan Seranau dan Pulau Hanaut. Mereka meminta agar difasilitasi kemudahan mendapatkan air bersih layak konsumsi. Aspirasi ini tidak kalah besarnya dengan harapan masyarakat terhadap pembangunan infrastruktur," kata Supian Hadi saat meresmikan gedung baru PDAM Tirta Mentaya Sampit, Senin (9/11/2020). 

Kinerja PDAM Tirta Mentaya di bawah kepemimpinan Firdaus Herman Ranggan selaku Direktur, diakui mengalami banyak kemajuan. Selain peningkatan kapasitas yang terus bertambah, kini PDAM juga mampu mendirikan bangunan megah dua lantai untuk kantor pelayanan kepada masyarakat.

Supian mendorong pelayanan air bersih oleh PDAM diharapkan terus diperluas, bahkan ke wilayah-wilayah yang masih terisolasi jalan darat, seperti Kecamatan Pulau Hanaut dan Seranau.

Selama ini masyarakat Kecamatan Pulau Hanaut masih mengandalkan air sungai dan sumur bor untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ketika kemarau, mereka sering dihadapkan pada krisis air bersih karena sumur menjadi kering, sedangkan air sungai berasa asin akibat intrusi air laut.

Supian mendorong PDAM Tirta Mentaya menggandeng investor untuk membangun instalasi untuk melayani masyarakat di wilayah terisolasi. Kerjasama yang sudah dijalin selama ini dengan grup perusahaan besar Adaro Indonesia, diharapkan dikembangkan untuk perluasan jaringan dan pelayanan.

"Kalau bicara mau cari untung, memang di kota. Tapi, cobalah juga berpikir untuk mengedepankan pelayanan kepada masyarakat karena masyarakat kita di Pulau Hanaut itu sangat membutuhkan fasilitas air bersih dan layak konsumsi," harap Supian.

Selain itu, Supian meminta PDAM Tirta Mentaya meningkatkan pemanfaatan teknologi untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat, sekaligus demi efektivitas dan menekan potensi kebocoran pendapatan.

"Bisa dibuat sistem token seperti listrik. Saya ingin 2021 itu sudah bisa dimulai, misalnya ada satu lokasi yang jadi percontohan. Saya yakin PDAM bisa. Masih ada pelayanan yang harus diperbaiki dan inovasi yang dibuat. Saya ingin kerjasama dengan Adaro ditingkatkan, termasuk dengan membangun instalasi di Kecamatan Pulau Hanaut," kata Supian. KT1

 

SERTIFIKAT
Smsi

Widget