KASONGAN - Kabupaten Katingan menjadi salah satu dari 50 Kota dan Kabupaten yang masuk dalam Program Kota Cerdas atau Smart City.

Untuk mensukseskan program tersebut, Pemerintah Pusat telah membangun menara, jaringan internet dengan Sistem Fiber Optic ( serat optic) sepanjang 162 Kilo Meter yang menjangkau beberapa kecamatan.

Terpasangnya berbagai fasilitas pendukung tersebut mendapat tanggapan dari kalangan anggota DPRD Kabupaten Katingan.

Anggota DPRD Kabupaten Katingan Toni Yusepta, mengatakan bahwa kehadiran sarana pendukung Smart City patut diberikan apresiasi dan dukungan dari berbagai pihak.

Dengan terwujudnya program tersebut semua pelayanan diharapkan dapat dilakukan secara cepat,baik pelayanan masalah kependudukan dan pelayanan lainnya yang mengunkan fasilitas Internet," kata Politikus Partai Golkar, Selasa (27/9).

Ditambahkannya, dengan hadirnya fasilitas penunjang, khususnya wilayah kelurahan atau desa tidak lagi akan terjadi blank spot atau sinyal lemah.

Hingga saat ini di Kabupaten Katingan sudah terpasang 118 Base Tranciver Station (BTS).

Sebanyak 94 menara telekomunikasi sudah aktif, kemudian 24 menara masih belum aktif dan sebanyak 48 menara dalam tahap pembangunan serta 4 unit masih dalam tahap survei awal.

Pada Tahun 2023 mendatang Pemerintah Daerah Kabupaten Katingan akan memulai memamfaatkan fasilitas telekomunikasi yang sudah terpasang.KTN1 - Fen