
Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Gumas Eigh Manto (kiri depan duduk) berfoto bersama tim arkeologi Balai Arkelogi Kalsel, Rabu (6/10).
Arkeolog Teliti Jejak Hunian Kuno di Batu Suli
KUALA KURUN - Peneliti dari Balai Arkelogi Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan penelitian jejak hunian kuno di Batu Suli, Desa Tumbang Manange, Kecamatan Tewah, Kabupaten Gunung Mas (Gumas).
“Penelitian yang akan kami lakukan di objek wisata Batu Suli, terkait adanya hunian di kawasan itu, yang konon di kawasan itu pernah hidup satu keluarga, yakni Tamanggung Amai Rawang beserta istri dan anaknya,” kata ketua tim peneliti, Hartatik, Rabu (6/10/2021) di Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Gumas.
Hartati menjabarkan penelitian akan difokuskan pada artefak terkait hunian keluarga Tamanggung Amai Rawang beserta istri dan anaknya. Seperti alat-alat rumah tangga yang terbuat dari besi, logam dan kayu, rumah tempat tinggal, kuta (kubu) pertahanan dan lainnya.
“Ini (penelitan ) merupakan kelanjutan (penelitian) sebelumnya yang pernah kami lakukan. Kami sangat tertarik melakukannya, karena di lokasi itu banyak menyimpan hal menarik yang patut diteliti untuk diketahui masyarakat. Kami ingin mengungkapkan bukti materialnya,” ungkap Tatik.
Dia menyatakan hasil penelitian yang nantinya akan dibukukan menjadi informasi penting bagi masyarakat bahwa benar ada hunian kuno keluarga Tamanggung Amai Rawang beserta istri dan anaknya di Batu Suli melalui bukti material yang ditemukan. Bagi pemerintah, hasil penelitian menjadi bahan membuat kebijakan dalam pengembangan pariwisata di Gumas.
“Penelitian kami lakukan selama 18 hari, dari tanggal 4 sampai 21 Oktober 2021,” imbuh Tatik.
Sementara Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Gumas Eigh Manto menyambut baik penelitian yang dilakukan tim peneliti dari Balai Arkelogi Kalsel. Hasil penelitian berdampak positif bagi pengembangan pariwisata Gumas.
“Yang dilakukan tim peneliti dari Balai Arkelogi Kalsel patut kita apresiasi. Hasil penelitian nantinya menjadi sumber data bagi pemerintah untuk membuat kebijakan pengembangan pariwisata di Kabupaten Gunung Mas,” katanya seraya berharap penelitian dapat dilakukan di objek wisata lainnya di Gumas, mengingat Gumas punya banyak objek wisata menarik.GM1
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas