
Anggota DPRD Gumas Pdt Rayaniatie Djangkan
Anggota Dewan Ajak Warga Gumas Beralih dari Budaya Petik ke Budaya Tanam
KUALA KURUN - Anggota DPRD Gunung Mas (Gumas) Pdt Rayaniatie Djangkan minta masyarakat Gumas meninggalkan budaya petik, dan beralih ke budaya tanam.
"Budaya petik itu dicirikan masyarakat yang berharap sepenuhnya kebutuhan sayur-sayuran dan buah-buahan dari luar Gunung Mas. Ini yang kita harapkan terjadinya transformasi (perubahan) menuju budaya tanam," ungkap Rayaniatie Djangkan, Senin (18/1/2021).
Adapun budaya tanam, menurut Raya, adalah perilaku masyarakat yang memanfaatkan lahan dan pekarangan rumah untuk di tanami sayuran dan buah-buahan.
"Keinginan kita, budaya tanam itu mengakar di masyarakat Kabupaten Gunung Mas. Lahan dan pekarangan rumah, di manfaatkan untuk ditanami sayur-sayuran dan buah-buahan, bahkan untuk usaha perikanan dan peternakan. Dengan begitu, ketergantungan akan sayur-sayuran dan buah-buahan dari luar Kabupaten Gunung Mas, bisa dikurangi," ujar wakil rakyat tiga periode itu.
Lanjut dia, keinginan yang kuat dari masyarakat Gumas untuk meninggalkan budaya petik dan menumbuh kembangkan budaya tanam, maka kebutuhan sayur-sayuran dan buah-buahan bisa terpenuhi, tanpa sepenuhnya berharap pasokan dari luar Gumas.
"Budaya tanam tidak hanya berbicara soal kecukupan masyarakat akan kebutuhan sayur-sayuran, buah-buahan bahkan perikanan dan peternakan, tapi berbicara juga soal peningkatan pendapatan masyarakat."
"Kalau hasil tanam itu dijual, otomatis memberi efek bagi penambahan pendapatan keuangan masyarakat. Keuangan bertambah, kesejahteraan pun diharapkan meningkat," papar Raya.
Raya menegaskan Dewan mendorong SOPD melalui program-programnya, dapat mendukung masyarakat Gumas dalam penguatan budaya tanam. "Kita harapkan penguatan budaya tanam bisa terwujud," tutupnya. GM1
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas