Aktivitas Truk PBS Disinyalir Rusak Jalan Kuala Kurun- Palangka Raya

Ketua DPRD Kabupaten Gunung Mas - Akerman Sahidar

Aktivitas Truk PBS Disinyalir Rusak Jalan Kuala Kurun- Palangka Raya

KUALA KURUN - Aktivitas truk angkutan Perusahaan Besar Swasta (PBS) sawit dan batu bara di Gunung Mas disinyalir menjadi penyebab kerusakan jalan Kuala Kurun-Palangka Raya.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Gunung Mas, Akerman Sahidar karena engaku sangat prihatin dengan beberapa titik ruas Jalan Kuala Kurun-Palangka Raya.

“Salah satu biang kerok kerusakan tersebut disebabkan aktivitas truk angkutan Perusahaan Besar Swasta (PBS) sawit dan batu bara yang setiap hari melewati jalan itu,” ujar Aker, Rabu (11/5).

Investor yang berinvestasi di Kabupaten Gunung Mas, kata Akerman, harus memberikan kontribusi untuk daerah. Salah satunya dengan melakukan perbaikan kerusakan jalan Kurun-Palangka Raya.

Legislator tiga periode daerah pemilihan (dapil) dua gunung Mas ini minta PBS yang beroperasi melintasi ruas Jalan Kuala Kurun-Palangka Raya untuk tidak menutup mata.

PBS diminta bergerak cepat memperbaiki kerusakan Kuala KUrun- Palangka Raya, dan PBS harus membuat jalan khusus atau minimal ada perluasan atau pelebaran jalan yang nanti dilewati truk angkutan PBS. 

“Ini harus menjadi perhatian dari PBS di wilayah ini. Jangan hanya mau melintas, tetapi tidak mau melaksanakan perbaikan,” tambah dia.

Aker menilai sejauh ini kondisi Jalan Kuala Kurun-Palangka Raya yang rusak parah sering kali menyebabkan truk angkutan PBS mengalami amblas, sehingga memicu kemacetan dan antrian panjang kendaraan. 

Di satu sisi, Akerman mengatakan, DPRD Gumas juga sudah berulang kali mengingatkan truk angkutan PBS, agar jangan melintas di ruas Jalan Kuala Kurun-Palangka Raya dengan Over Dimension and Over Load (ODOL). 

"Kerusakan jalan akan semakin parah jika masih ada truk angkutan ODOL, yang melebihi batas tonase yakni delapan ton,” ujar Aker.GM1-Istimewa

SERTIFIKAT
Smsi

Widget