
Tampak salib di atas makam berhamburan dirusak orang tak dikenal.
16 Nisan Dicabut, Pemakaman Kristen di Sampit Dirusak Orang Tak Dikenal
SAMPIT – Warga Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim), dihebohkan dengan aksi orang tidak dikenal yang merusak areal pemakaman Kristen di Jalan Jenderal Sudirman Km 6, Sampit. Pengrusakan itu diduga terjadi, Rabu (5/5/2021) malam. Pihak pengelola pemakaman umum ini baru mengetahui ada kerusakaan pada Kamis (6/5/2021) pagi. Pengelola terkejut saat kuburan ditemukan berserakan, bahkan ada yang sengaja di buang di jalan depan kuburan.
Natalius, salah satu pengelola, mengakui ada 16 nisan yang dicabut, dua diantaranya hilang.
Pelaku juga mengrusak lampu-lampu kuburan yang menempel di nisan salib. Lampu lentera sengaja dipecahkan dan dibuang berserakan di atas kuburan. Kuburan yang sudah dibuat permanen dengan beton, ada yang dipecahkan keramiknya kemudian juga ada yang dikotori dengan pasir.
Salah satu kuburan tampak dibuat acak-acak, kerikil sengaja dihamburkan diatas kuburan itu. “Ini pelakunya mungkin tadi malam, karena kemarin saya melihat tidak ada kondisi seperti ini,” tegasnya.
Ketua Majelis Resort GKE Sampit, Yuprinadie menyebutkan lokasi yang dirusak itu merupakan areal pemakaman umat Kristen. Kuburan itu diserahkan kepada yayasan untuk mengelolanya. Yuprinadie mengakui aksi pengrusakan tersebut bukan pertama kali, namun kali ini lebih sporadis dan dalam jumlah skala besar.
Sebelumnya hanya ada pencurian dan lain sebagainya. Dia memerintahkan agar pihak pengelola segera membuat laporan kepada aparat untuk ditindaklanjuti. "Karena ini pengelolanya dibawah yayasan maka kami harap yayasan segera menindaklanjuti membuat laporan polisi," tukasnya.
Ketua Yayasan Tali Kasih yang mengelola pemakaman Maryono mengakui sedang menginventarisasi kuburan yang dirusak, apalagi pengrusakan yang dilakukanya menyebar di sejumlah titik dalam areal kuburan yang luas ini. Maryono menyebutkan pengrusakan ini memang sangat brutal. Dia mengaku terkejut saat melihat banyak batu nisan yang dicabut dan dibuang.
Menurutnya untuk nisan salib yang dicabut itu merupakan kuburan baru yang direlokasi belum lama ini. Makanya penancapan batu nisan tidak terlalu dalam. Selain itu ada sejumlah kuburan yang sengaja dikotori padahal sehari sebelumnya sudah dibersihkan baik oleh keluarga maupun pengelolanya. KT1
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas