KUALA KURUN - Sebanyak 144 peserta yang terdiri dari kepala sekolah, bendahara, dan operator dapodik, mengikuti bimbingan teknik (Bimtek) yang digelar Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melalui Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga (Disdikpora).

Bimtek dilaksanakan terkait Penyusunan Laporan Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (Arkas), Sarana Prasarana, Data Pokok Pendidikan (Dapodik), Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), Kurikulum dan Akun Belajar.

Kegiatan pada Jenjang SD dan SMP zona I Kecamatan Kahayan Hulu Utara (Kahut), Damang Batu dan Miri Manasa dibuka Wakil Bupati Gumas Efrensia LP Umbing di SMPN 1 Kahayan Hulu Utara di Tumbang Miri, Kamis (24/2).

“Kegiatan diselenggarakan tanggal 24 hingga 26 Februari 2022, diikuti 48 sekolah SD dan SMP,” kata Kadisdikpora Gumas, Esra, Selasa (1/3).

Bimtek dilakukan dalam upaya meningkatkan kualitas dan profesionalitas kepala sekolah, bendahara, dan operator dapodik, dalam meng-input dan mengumpulkan data dapodik untuk data yang akurat.

Kepala sekolah, bendahara, dan operator dapodik diajarkan mengelola dana BOS dengan manajemen yang baik melalui Arkas, serta membuat laporan penggunaan BOS yang benar, sehingga tidak ada lagi laporan BOS yang salah dan terlambat, dan diketahui pula mana yang aset dan yang bukan aset sekolah.

“Kita juga ingin menyiapkan proses belajar mengajar yang semakin baik melalui ANBK, yakni program penilaian terhadap mutu setiap sekolah. Mutu dari satuan pendidikan itu dinilai berdasarkan hasil belajar siswa dan aspek lainnya, seperti literasi, numerasi dan karakter,” terang Esra.

Adapun Akun Belajar diberikan kepada peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan dari berbagai satuan pendidikan.

“Dengan Akun Belajar, proses belajar mengajar akan lebih mudah, dan dapat mengakses kebutuhan belajar mengajar,” ujarnya.GM1-Istimewa