
Wagub Kalteng H Edy Pratowo didampingi sejumlah pejabat, saat mengikuti rapat terbatas Bersama Menko Perekonomian.
Wagub Rapat Bersama Menko Airlangga, Bahas Ketersediaan Minyak Goreng dan Pangan
PALANGKA RAYA– Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Terbatas membahas Ketersediaan Pangan dan Minyak Goreng Curah. Rakor dihadiri secara virtual dari Ruang Rapat Wakil Gubernur Kalteng, Selasa (19/4/2022).
Rakor berlangsung secara daring dan luring, diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI. Agenda yang dibahas terkait Kebijakan Minyak Goreng Curah. Rakor dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Airlangga dalam arahannya menyampaikan, ketegangan antara Rusia dan Ukraina menyebabkan terjadinya kenaikan berbagai komoditas utamanya pangan. Adapun dampak geopolitik tersebut juga dirasakan di Indonesia yaitu kenaikan harga komoditas dan juga kenaikan inflasi.
“Harga pangan naik secara global tidak hanya terjadi di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia,” katanya.
Airlangga juga meminta para produsen untuk segera mendistribusikan minyak goreng kepada masyarakat sebagai upaya untuk penyediaan kebutuhan masyarakat, terhadap komoditas minyak goreng
Airlangga mengimbau Pemprov dan Kabupaten untuk mendorong Satgas Pangan daerah yang dipimpin oleh Sekda dan Dinas yang membidangi Perindustrian dan Perdagangan. Kerena fungsinya untuk memantau distribusi minyak goreng dari distributor 1, distributor 2 sampai dengan pengecer.
“Dengan adanya minyak goreng yang bisa dicapai di harga Rp15.000 atau Rp14.000 per liter, saya minta dibuatkan spanduknya biar masyarakat mengetahui. Tentunya harus dijamin ketersediaan jumlah maupun harga, kemudian nanti Pemerintah akan memberikan tanggapan kebijakan kepada Bulog untuk mengisi daerah-daerah yang diperirakan masih rentan,” tandas Airlangga.
Sementara itu, Edy Pratowo saat ditemui MMC seusai Rapat Terbatas mengatakan, sejauh ini di Kalteng tidak ada kendala sama sekali. Semua terpenuhi bahkan produksi pertahun dari tiga perusahaan produsen yang dipilih Pemerintah Pusat presentasenya masih sedikit.
“Yang terpenting stok itu kita jangan sampai langka atau tidak tersedia. Karena Pemprov selalu mengingatkan kepada Jajaran terkait yang berkepentingan untuk urusan pangan ini pastikan bahwa masyarakat Kalteng tidak mengalami kesulitan untuk mendapatkan barang kebutuhan pokok terutama mendekati Hari Raya Idulfitri yang akan datang,” pungkas Edy.
Turut Hadir Asisten Ekbang Setda Kalteng Leonard S. Ampung, Kepala Biro Ekonomi Setda Kalteng Said Salim dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sunarti serta Kepala Perangkat Daerah terkait lainnya. MMC KALTENG/PR1
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas