
Unsur Tripika Kapuas Hilir Panen Bersama
KUALA KAPUAS - Camat Kapuas Hilir Hj. Mahrita, Kapolsek AKP. Sugiono, Danramil 1011-03 Lettu. Inf. Rambliannur hadir dan berbaur saat melaksanakan panen bersama padi lokal pada lahan Kelompok Tani Maju Bersama di Kelurahan Sei. Pasah, Kecamatan Kapuas Hilir, Kabupaten Kuala Kapuas, Rabu(23/8).
Turut hadir dalam giat tersebut antara lain Kepala Dinas Pertanian yang diwakili Kabid Tanaman Pangan Edi, SP, Lurah Sei Pasah Meilinda, Damang Selat Hilir Alsen Bayan, Koordinator BPP Rosmawatie, Mantri Pertanian Kapuas Hilir Sanindi, Mantri Pertanian Selat Fitri dan para Petugas Penyuluh Pertanian serta sejumlah anggota ormas Batamad.
Pada kesempatan tersebut juga dilangsungkan diskusi dan tanya jawab yang membahas terkait dunia pertanian serta kendala yang dihadapi dalam pengembangan pertanian khususnya yang dikelola Kelompok Tani Maju Bersama Sei. Pasah
Melalui Ketua Kelompok Tani Bundal, S.Pd meminta kepada Pemkab Kapuas untuk peningkatan jalan menuju lahan pusat pertanian Sei Pasah. Selain itu, Ia juga meminta Pemerintah Daerah melalui Dinas Pertanian agar berkenan membantu kelompok tani yang Ia pimpin melalui bantuan alat pertanian berupa mesin perontok padi (power Fhesher) dan Combine Harvester.
"Demi pemenuhan hasil yang lebih baik sekaligus efesiensi, Kelompok Tani Maju bersama sangat membutuhkan alat-alat pertanian yang bukan konvensional tersebut."Kata Bundal.
Kepala Dinas Pertanian Kapuas melalui Kepala Bidang Tanaman Pangan Edi memberi tanggapan dengan menyampaikan bahwa untuk bantuan alat Combine Harvester sesuai regulasi harus memiliki luasan lahan yang di kelola sekurangnya 250 Ha.
"Sedangkan alat pertanian seperti mesin perontok (Power Fhresher), traktor dan alat lainnya bisa diajukan dengan proposal dan akan lebih baik jika hal tersebut di usulkan melalui Musrenbang Kecamatan karena penyaluran bantuan alat tersebut harus didasarkan pada usulan." Tegas Edi.
Tahun ini hasil panen dari sektor pertanian diperkirakan jauh lebih baik dari tahun yang lalu, ini didasarkan pendataan di beberapa lahan. Dari lahan Kelompok Tani Maju Bersama misalnya, sebagaimana yang disampaikan Mantri Pertanian Kapuas Hilir, mencapai 12 Belek per borong. Ini hasil yang cukup bagus. Oleh karenanya diharapkan kelompok-kelompok Tani lainnya bisa mengikuti jejak Kelompok tani Maju Bersama . "Terang Edi.
Sementara itu, Kapolsek Kapuas Hilir AKP. Sugiono menegaskan bahwa lahan pertanian khususnya di wilayah Kapuas Hilir secara keseluruhan merupakan lahan gambut, oleh karenanya jangan melakukan pembakaran lahan dengan alasan apapun.
"Sejauh ini, 99% kebakaran lahan disebabkan ulah manusia. "Tegas AKP. Sugiono.
Pada kesempatan tersebut Camat Kapuas Hilir Hj. Mahrita berharap pada 2024 mendatang peningkatan akses jalan yang dikeluhkan kelompok tani sebagaimana yang disampaikan Ketuanya Bundal bisa direalisasikan.
Dirinya juga berharap agar seluruh Kelompok Tani yang ada di wilayah Kapuas Hilir semakin maju baik peningkatan hasil maupun perluasan lahan demi peningkatan dan penguatan ketahanan pangan, setidaknya di Kapuas Hilir. "Pungkas Hj. Mahrita.KPS1 - Nas
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas