KUALA KURUN - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) triwulan IV hingga  21 Desember 2022 tercapai Rp 76.421.691.345,27 atau 92,40 persen dari target Rp 82.708.881.108,00.

Hal itu disampaikan Bupati Gumas Jaya S Monong melalui Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Edison, Selasa (3/1).

“Retribusi jasa umum Rp 1.287.811.890,00 atau 106,70 persen dari target Rp 1.207.000.000,00. Retribusi pemakaian kekayaan daerah Rp 1.423.573.300,00 atau 99,34 persen dari target Rp 1.433.080.000,00. Retribusi perizinan tertentu  Rp 1.216.270.221,00 atau 87,88 persen dari target Rp 1.384.000.000,00,” kata Edison.

Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp 12.683.801.108,00 atau 99,81 persen dari target Rp 12.707.801.108,00. Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah Rp 29.142.882.810,27 atau 166,46 persen dari target Rp 17.507.000.000,00.

Pendapatan transfer pemerintah pusat 782.006.372.890,00 atau Rp 86,61 persen dari target Rp 902.890.366.176,00. Dana perimbangan Rp 698.758.949.370,00 atau 86,44 persen dari target Rp 808.353.411.176,00. Dana transfer umum-dana bagi hasil Rp 82.838.873.115,00 atau 90.78 persen dari target Rp 91.255.005.000,00.

“Dana alokasi umum (DAU) Rp 465.622.357.070,00 atau 91.61 persen dari target Rp 508.293.210.070,00. Dana alokasi khusus (DAM) fisik Rp 71.824.576.304,00 atau 69 persen dari target Rp 104.638.479.200,00. Dana alokasi khusus non fisik Rp 78.473.142.881,00 atau 75,33 persen dari target Rp 104.166.716.906,00,” tuturnya didampingi Kabid Pengolahan Pendapatan Daerah Benhard.

Tambah dia, dana insentif daerah Rp 3.821.039.000,00 atau 100 persen dari target Rp 3.821.039.000,00. Dana desa Rp 79.426.384.520,00 atau 87,56 persen dari target Rp 90.715.916.000,00.

Pendapatan bagi hasil pajak Rp 46.379.853.980,64 atau 139,33 persen dari target Rp 33.287.636.160,00. Lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp 1.206.693.781,00 atau 73,98 persen dari target Rp 1.631.080.002,00.

“Tahun ini pendapatan asli daerah kita (Gumas) ditetapkan Rp 84.719.417.995. Perangkat daerah yang dibebani target PAD diharapkan bisa meningkatkan optimalisasi realisasi pencapaiannya, mengingat PAD salah satu instrument pembiayaan pembangunan di wilayah ini untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” kata Edison.GM1 - Istimewa