Personel Markas Unit Pendulangan Ditpolairud Polda Kalteng saat menyelidiki ledakan tongkang.
Tongkang PT Korindo Meledak di Sungai Arut, 1 Orang Tewas
PANGKALAN BUN - Tongkang 2013 milik PT Korindo Aria Bimasari yang berada di bantaran DAS Arut, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), meledak pada Senin (5/7/2021) menjelang siang sekitar pukul 10.00 WIB.
Tongkang itu bersandar di dermaga Rt 11 B Kelurahan Mendawai. Informasi di lapangan, tongkang milik perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan Plywood (Triplek) ini hampir 2 minggu bersandar di dermaga itu. Saat kejadian, para pekerja sedang melalukan pengecekan terhadap baut baut yang ada di dalam tongkang.
Menurut masyarakat di sekitar lokasi, ledakan dahsyat terdengar sampai radius 3 sampai 4 kilometer. Warga yang terkejut awalnya mengira ada gempa. Dampak dari ledakan, banyak rumah warga disekitar lokasi pecah kaca bahkan ada yang plafon rumahnya ambruk.
“Semua warga keluar rumah untuk mencari tahu asal suara itu, ternyata ada kejadian di PT Korindo. Kami juga merasa trauma karena kaca-kaca jendela rumah pecah dan pot-pot bunga hancur, bahkan satu buah masjid pun hancur karena getaran dari ledakan itu, tadi saya juga mendapatkan laporan, ada satu buah sampan pecah dan tenggelam, " kata Ojong, salah satu warga.
Personel Markas Unit (Marnit) Pendulangan Ditpolairud Polda Kalteng langsung melaksanakan pengamanan lokasi ledakan. Personel Marnit Pendulangan dengan dipimpin Kamarnit Pendulangan Bripka Takdir Amd beserta anggotanya bergegas menuju lokasi untuk mengamankan TKP agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.
"Kejadian ini masih dalam proses penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut dari anggota di lapangan, sementara menurut informasi terdapat 1 korban meninggal dunia atas nama Fauzi, 1 korban luka bakar atas nama Maskuri, 1 korban trauma atas nama Suyono yang langsung di bawa ke RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun," kata Bripka Takdir.
"Dugaan sementara ledakan diakibatkan kecelakaan kerja pada saat pekerja sedang melakukan perbaikan mainhole dengan menggunakan alat las di tongkang yang masih berisi sisa methanol untuk digunakan bahan pembuatan playwood. Bunyi ledakan terdengar sampai radius 3 km lebih serta menyebabkan tongkang terbelah dan serpihannya terlempar ke udara lalu mengakibatkan pecahnya sebagian kaca-kaca yang berada di sekitar TKP," ungkap Takdir. KB1
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas