Kesadaran Warga Pulpis Patuhi Protokol Kesehatan Masih Rendah

Warga tampak mengantre di salah bank untuk mengambil bantuan. Antrean tampak tidak mematuhi protokol kesehatan.

Kesadaran Warga Pulpis Patuhi Protokol Kesehatan Masih Rendah

PULANG PISAU - Memasuki Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) atau Era New Normal, di wilayah Kabupaten Pulang Pisau khususnya di Ibu Kota Kabupaten, mulai nampak aktivitas masyarakat, baik geliat pasar, mengelar acara resepsi, pertemuan dan bahkan antrean di perbankan.

Seperti hal yang terjadi, nampak warga yang berkerumun ketika antri pengambilan Bantuan Langsung Tunai (BLT), sehingga tidak ada jarak antara masyarakat satu dengan yang lainnya, dan protokol kesehatan pun diabaikan.

Ketua Komite Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Pulang Pisau, Salahudin, Rabu (12/08/2020) mengatakan, pihaknya tidak henti-hentinya mengingatkan masyarakat untuk benar-benar sadar dalam mematuhi protokol kesehatan, meskipun saat ini secara bertahap telah memasuki AKB atau Era New Normal. Namun kesadaran masayarakat di Bumi Handep Hapakat masih rendah, seperti tidak menggunakan masker saat berada di luar rumah. Padahal upaya sosialisasi dan bahkan termasuk melaksanakan razia masker, tingkat kesadaran dalam mematuhi protokol kesehatan minim.

Tidak hanya itu, jaga jarak atau berkerumun masih nampak terlihat, dan sekarang pun mentaati cuci tangan menggunakan air mengalir pun sudah mulai dilupakan. Hal itu terlihat di beberapa tempat yang disedikan, masih ada yang lupa untuk memanfaatkan tempat cuci tangan yang disediakan baik di lokasi kantor-kantor Pemerintah.  

"Kami menghimbau, ini berlaku untuk semua,  agar dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya di Perbankan maupun nasabah lainnya untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan, terutama untuk tetap jarak antrian dan penggunaan masker bagi pengunjung," tegas Salahudin.

Ditegaskan Salahudin, bahwa Satgas COVID-19 Pulpis sudah meminta kepada pihak Bank agar tidak melayani nasabah yang tidak menggunakan masker. Hal ini bersifat edukasi untuk pengaturan lebih lanjut.  "Sekarang kita serahkan ke pihak kemananan Bank, agar para nasabah dapat mematuhi protokol kesehatan," tegasnya.

Senada dengan Salahudin, Wakil Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Pulpis dr. Muliyanto Budihardjo menambahkan, pihaknya telah mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan, misalnya melakukan gerakan pakai masker, cuci tangan pakai sabun, mengkampanyekan unyuk disiplin tidak berkerumun terutama di tempat-tempat keramaian.

"Ada juga protokol-protokol yang harus dipatuhi misalnya protokol di kegiatan sosial, masjid, gereja, acara keagamaan, acara pernikahan, dan lainnya, dan ini selalu kita ingatkan dan dapat diterapkan, sehingga jika itu dipatuhi, maka memutus mata rantai covid-19 akan berjalan dengan sendirinya," terangnya.

AKB atau New Normal menurutnya, mulai berjalan seiring pemulihan ekonomi sudah mulai di jalankan, seperti pasar mulai bergeliat. Artinya, mulai berjalannya aktivitas perekonomian, maka protokol kesehatan juga harus terus diterapkan. PP1

SERTIFIKAT
Smsi

Widget