KUALA KURUN - Salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Anthony L Djaga, menyambut baik dan mendukung pembangunan jembatan baru Sei Kahat di Jalan Sangkurun, Kelurahan Kuala Kurun, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gumas.

“Dengan kondisi jembatan saat ini, sudah saatnya jembatan Sei Kahat dibangun baru,” kata Anthony L Djaga, Kamis (15/4/2021).

Dia menyebut, pembangunan jembatan baru Sei Kahat sebuah keniscayaan demi keamanan dan kelancaran masyarakat yang melintasi jembatan.

“Sudah lama masyarakat merindukan jembatan Sei Kahat dibangun baru. Jembatan Sei Kahat salah satu akses penting  bagi angkutan barang dan orang,” ujarnya.

Kepada kontraktor pelaksana, mantan Kadis Pendidikan Gumas berharap dapat melaksanakan pekerjaan dengan tepat waktu dan tepat mutu.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Gumas melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, Bambang Jaya, sebelumnya menyampaikan CV Gunung Makmur (GM) sebagai pemenang tender pelaksanaan pembangunan jembatan baru Sei Kahat di Jalan Sangkurun, Kelurahan Kuala Kurun, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gumas.

“Pagu dana pembangunan jembatan baru Sei Kahat sebesar Rp 2 miliar. Harga penawaran yang disampaikan CV Gunung Makmur Rp 1. 938. 244. 000,00. Hasil negosiasi  Rp 1. 936. 869. 000,00,” kata Bambang Jaya.

Bambang menjelaskan, pasca proses pelelangan rampung dan persiapan lainnya, selanjutnya pembangunan jembatan baru  Sei Kahat yang dimulai bulan Mei 2021. Jembatan baru Sei Kahat yang nantinya dibangun, memiliki panjang 25 meter dan lebar 6 meter.

“Pembangunan jembatan baru Sei Kahat sebuah keniscayaan demi kepentingan masyarakat. Pembangunan jembatan baru Sei Kahat sangat penting, karena keberadaannya sangat vital berada di jalur kota lama, dengan tingkat kepadatan penduduk yang cukup padat," tutur Bambang.

Sebagai pelaksana pembangunan jembatan baru Sei Kahat, Bambang minta CV GM dapat bekerja sesuai kontrak yang ada.

"Kita harapkan mereka (CV GM) bekerja sesuai norma, standar, prosedur, dan kriteria yang berlaku, sehingga hasil pekerjaanya tidak merugikan masyarakat dan negara," tegas Bambang.

Ia pun berharap dukungan masyarakat. Masyarakat dimintanya dapat memaklumi terjadinya pengalihan arus lalu lintas selama pekerjaan berlangsung.

“Pembangunan jembatan baru Sei Kahat sebagai ikhtiar Pemerintah Kabupaten Gunung Mas untuk memperlancar aktivitas masyarakat dengan memperhatikan keselamatan nomor satu,” pungkas Bambang. GM1